Infografis
Suara.com - Rival timnas Indonesia di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain sudah bergerak cepat untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) pada Juli 2024 ini di Slovenia.
Bahrain merupakan salah satu lawan timnas Indonesia di grup neraka round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka pun gerak cepat untuk melakukan persiapan.
Menukil dari laporan gdnonline.com, Bahrain akan melakukan TC selama dua minggu di Slovenia. Mereka akan berangkat pada 20 Juli 2024.
Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengatakan bahwa timnas berjuluk Dilmun Warriors ini akan berkumpul pada Kamis (18/7/2024). Setelah itu, dua hari kemudian mereka akan terbang ke Slovenia.
Sang pelatih Dragan Talajic memanggil 30 pemain untuk TC di Slovania. Bahkan mereka telah menjadwalkan laga uji coba.
Bahrain dikonfirmasi akan menghadapi klub papan atas Kroasia, NK Lokomotiva Zagreb. Sedangkan satu lawan lainnya belum diumumkan.
Setelah dua minggu melakoni TC, Bahrain bakal pulang kembali ke negaranya pada 2 Agustus 2024.
Persiapan ini harus jadi pemantik bagi timnas Indonesia. Sebab, skuad Garuda belum memiliki rencana pasti.
Apalagi Shin Tae-yong dikabarkan masih berada di Korea Selatan dan baru menjalani operasi karena penyakitnya.
Baca Juga: Tak Main di Euro 2024, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Masih Terbuka Bela Timnas Indonesia
Meski begitu, Shin Tae-yong juga tidak akan bisa melakukan TC jangka panjang karena jelang round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, musim kompetisi sudah akan dimulai pada Agustus.
Sebab kini banyak pemain timnas Indonesia yang bermain abroad. TC panjang bisa susah diadakan jika meminta izin klub luar, tapi tidak dalam kalender FIFA.
Sedangkan untuk Liga 1 juga segera dimulai pada 2 Agustus 2024. Maka dari itu, Shin Tae-yong harus putar otak jika ingin mengadakan TC untuk persiapan timnas Indonesia di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terlepas dari itu, Bahrain menjamu timnas Indonesia lebih dulu di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024. Sedangkan skuad Garuda akan jadi tuan rumah pada 25 Maret 2025.
