Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia U-19 telah menyelesaikan tiga pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2024 dengan hasil sempurna, meraih 9 poin dan menjadi juara grup.
Pelatih Indra Sjafri berencana mencoba semua pemain selama fase grup untuk menemukan susunan terbaik dan menambah jam terbang pemain.
Di laga pertama, Garuda Nusantara menang 6-0 atas Filipina U-19 (17/7/2024), menunjukkan bahwa formasi dan pemain yang dipilih sudah tepat.
Formasi 3-4-3 menampilkan trio bek Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, dan Kadek Arel, dengan winger Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas.
Di lini tengah, Toni Firmansyah dan Figo Dennis berperan, sementara trisula depan terdiri dari Arlyansyah Abdulmanan, Arkhan Kaka, dan Riski Afrisal.
Sebenarnya Lini Tengah Diisi Kreator Dahsyat
Kamboja U-19 menerapkan berbagai taktik, seperti umpan pendek, crossing, dan cutback, namun hanya efektif hingga menit ke-70.
Setelah itu, pertahanan mereka mulai bocor, terutama setelah Kafiatur Rizky dimasukkan menggantikan Toni Firmansyah.
Kafiatur Rizky, yang baru pulih dari cedera, memberikan dua assist.
Gol pertama Garuda Muda tercipta dari sundulan Kadek Arel (71') setelah memanfaatkan sepak pojok dari Kafiatur, dan gol kedua dicetak oleh Iqbal Gwijangge (86') dengan assist serupa.
Rotasi Lawan Timur Leste Adalah Formasi Fix?
Di matchday ketiga melawan Timor Leste U-19 (23/7/2024), Indra Sjafri menerapkan formasi 3-5-2 dengan susunan pemain baru.
Trio bek terdiri dari Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, dan Sulthan Zaky, sementara lini tengah diisi oleh Rizdjar Nurviat, Kafiatur Rizky, Figo Dennis, Welber Jardim, dan Alexandro Kamuru. Jens Raven dan Muhammad Ragil bermain sebagai penyerang.
Formasi ini terbukti efektif, dengan Kafiatur Rizky berperan penting dalam serangan dan Jens Raven tampil percaya diri.
Arkhan Kaka yang masuk di babak kedua menambah kekuatan serangan, menyempurnakan kemenangan 6-2 atas Timor Leste.
