Pelatih Timnas Indonesia, STY, membuat keputusan yang menarik terkait pemanggilan Pratama Arhan untuk melawan Arab Saudi dan Australia.
Meskipun jarang mendapat kesempatan bermain di klubnya, Suwon FC, dan tengah menghadapi situasi pribadi yang cukup berat, STY tetap mempercayakan Arhan untuk memperkuat skuad Garuda. Namun mau jadi starter atau tidak, belum tahu.
Keputusan pelatih asal Korea Selatan ini didasari pada penilaian bahwa Pratama Arhan adalah aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Meskipun minimnya menit bermain di K League 1 dan permasalahan pribadi yang sedang dihadapinya, STY melihat potensi besar pada pemain muda berbakat ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu yakin bahwa Pratama Arhan masih memiliki banyak hal yang bisa diberikan untuk timnas.
"Memang sebelum ada masalah ini pun saya sudah berpikir [Arhan] harus dipilih atau tidak, karena di Liga Korea juga dia tidak masuk daftar pemain," ujar Shin Tae Yong di Jakarta akhir Agustus 2024 lalu.
Shin Tae-yong juga menyadari bahwa keputusan untuk tetap memanggil Arhan ke timnas ini mengandung risiko.
Namun, pelatih berpengalaman ini percaya bahwa manfaat yang akan diperoleh jauh lebih besar dibandingkan risikonya.
Pratama Arhan sendiri sejak bergabung dengan Suwon FC pada awal tahun ini memang kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Pemain berusia 22 tahun itu baru sekali tampil sebagai starter dan harus rela menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan.
Meskipun demikian, STY tetap optimis bahwa Arhan akan segera menemukan kembali performa terbaiknya.
Pelatih asal Korea Selatan itu yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, Arhan akan mampu menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia di masa depan.