Psywar Jelang Persib vs Persija, Bojan Hodak: Ini Derby Terbesar di Asia Tenggara

Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan kemenangan menjadi target yang ingin diraih pada pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025 menghadapi Persija Jakarta.

Menurut pelatih asal Kroasia ini, pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024), merupakan salah satu laga terbesar di Asia Tenggara.

Sehingga, anak asuhnya memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan pada pertandingan pekan keenam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Selain itu, Bojan Hodak tidak perlu untuk meningkatkan lagi motivasi pasukannya. Karena, anak asuhnya sudah menyadari laga ini sangat penting dan wajib meraih tiga poin.

"Tidak banyak yang perlu disampaikan, laga melawan Persija adalah derby terbesar di Asia Tenggara dan semua ingin menang, semua berteriak untuk menang, tidak perlu lagi untuk memotivasi pemain," kata Bojan Hodak saat konferensi pers menjelang pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/9/2024).

Perbesar

Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini menyadari, tidak mudah bagi timnya untuk meraih hasil maksimal pada pertandingan pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025.

Pasalnya, skuat Maung Bandung memiliki jadwal pertandingan di bulan September dan awal Oktober. Karena, selain tampil di BRI Liga 1 2024/2025 Persib juga bertanding di AFC Champions League (ACL) 2 2024/2025.

Meski demikian, dalam beberapa pertandingan, Bojan Hodak menilai penampilan anak asuhnya tampil bagus. Sehingga, di laga kali ini kemenangan kembali menjadi target yang ingin diraih.

"Bagi kami ini sulit karena jadi laga keempat dalam 12 hari. Tapi kami dalam perasaan bagus karena tampil baik dalam beberapa pertandingan terakhir dan kami juga akan berusaha untuk mendapat hasil positif," tegasnya.

Baca Juga: Kabar Buruk Buat Persib Jelang Jamu Persija di Stadion Si Jalak Harupat

Terkait kekuatan Persija Jakarta yang memiliki pelatih anyar di musim 2024/2025, Bojan Hodak menilai pasti ada perbedaan permainan saat dilatih oleh Thomas Doll dan saat ini oleh pelatih asal Spanyol, Carlos Pena.

"Mereka bermain dengan gaya yang berbeda dan kami menonton pertandingan terakhir mereka. Mereka kini bermain berbeda, tetapi saya rasa kami sudah siap untuk menghadapi perubahan tersebut," tegasnya.

Kontributor : Rahman