“Indonesia dan Suriname pernah menghubungi saya. Pada suatu hari, saya menerima pesan di Instagram dari orang-orang Indonesia, salah satunya ternyata asisten pelatih Tim Nasional,” ujar Jayden dilansir dari ELF Voetbal.
Setelah penolakan itu, Jayden nyatanya belum juga mendapat panggilan dari Timnas Belanda. Situasi itu bisa saja mengubah pandangannya di masa depan terkait tawaran naturalisasi dari Timnas Indonesia.
Profil Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde, pemain sepak bola muda dengan darah Indonesia, Suriname, dan Belanda, lahir di Zwolle pada 26 April 2001.
Pemain berusia 21 tahun ini telah mencatatkan karier yang cemerlang di dunia sepak bola Eropa, dan kini menarik perhatian dari berbagai klub besar.
Jayden memulai perjalanan sepak bolanya di klub lokal Zwolle, ZAC, sebelum akhirnya pindah ke akademi FC Twente pada tahun 2012.
Di akademi ini, ia menunjukkan perkembangan yang pesat, hingga akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2020, dengan durasi tiga tahun.
Di musim debutnya bersama tim utama, Jayden berhasil tampil sebanyak 26 kali dan memberikan kontribusi berupa satu gol dan tiga assist. Sebagai bek kiri, pencapaian ini sangat impresif dan menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Keberhasilannya di FC Twente membuat Parma, klub legendaris Italia yang bermain di Serie B, tertarik untuk merekrutnya.
Baca Juga: Sempat Diklaim Malaysia, Pemain Keturunan Ini Justru Ingin Bela Timnas Indonesia
Pada Januari 2022, Jayden bergabung dengan Parma dengan status pinjaman, disertai kewajiban pembelian di akhir masa peminjamannya.