Jayden memulai perjalanan sepak bolanya di klub lokal Zwolle, ZAC, sebelum akhirnya pindah ke akademi FC Twente pada tahun 2012.
Di akademi ini, ia menunjukkan perkembangan yang pesat, hingga akhirnya menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2020, dengan durasi tiga tahun.
Di musim debutnya bersama tim utama, Jayden berhasil tampil sebanyak 26 kali dan memberikan kontribusi berupa satu gol dan tiga assist. Sebagai bek kiri, pencapaian ini sangat impresif dan menunjukkan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Keberhasilannya di FC Twente membuat Parma, klub legendaris Italia yang bermain di Serie B, tertarik untuk merekrutnya.
Pada Januari 2022, Jayden bergabung dengan Parma dengan status pinjaman, disertai kewajiban pembelian di akhir masa peminjamannya.
Selama masa pinjamannya, Jayden tampil dalam lima pertandingan dan berhasil menunjukkan performa solid.
Setelah masa pinjaman berakhir, Parma memutuskan untuk mempermanenkannya dengan biaya transfer sebesar 3 juta euro (sekitar Rp48 miliar).
Di musim 2022/2023, Jayden semakin menjadi pemain kunci bagi Parma, dengan total penampilan sebanyak 19 kali di Serie B dan Coppa Italia. Bahkan, ia berhasil mencetak satu gol penting bagi timnya.
Penampilan gemilang Jayden bersama Parma membuat Fenerbahce, klub raksasa Turki, tertarik untuk memboyongnya.
Baca Juga: Sempat Diklaim Malaysia, Pemain Keturunan Ini Justru Ingin Bela Timnas Indonesia
Pada Januari 2023, Fenerbahce resmi merekrut Jayden dengan nilai transfer dua kali lipat dari harga yang dibayar Parma, yakni sebesar 6 juta euro (sekitar Rp97 miliar).
Ini menunjukkan betapa besarnya potensi Jayden di mata klub-klub besar Eropa.
Bergabung dengan Fenerbahce membuka peluang bagi Jayden untuk menarik perhatian tim nasional Belanda, yang saat ini dilatih oleh Ronald Koeman.
Namun, Jayden juga masih memiliki peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia, karena hingga saat ini, ia belum pernah bermain untuk tim nasional di level mana pun, termasuk di kategori usia.