Hal ini menjadi sorotan utama netizen Indonesia, meski beberapa waktu lalu Shin Tae-yong mengaku akan memulai belajar Bahasa Indonesia.
2. Hanya Punya Satu Jurus
Gaya bermain Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong cenderung monoton, bahkan saat menghadapi tim-tim lemah seperti Malaysia, Singapura, Bangladesh hingga Brunei.
Dengan komposisi skuad yang mumpuni seperti saat ini, skuad Garuda seharusnya bisa mengimbangi Jepang, hingga terhindar dari kebobolan lebih dari sekali.
Entah apa yang ingin dicapai Shin Tae-yong dengan taktik andalannya, namun harapan untuk melihat Timnas Indonesia bermain dengan kreativitas nihil.
3. Keras Kepala
Perihal keras kepala ini berkaitan dengan sikap Shin Tae-yong kepada sejumlah pemain Timnas Indonesia yang saat ini keberadaannya tidak di dalam skuad Garuda.
Seperti halnya Elkan Baggott, Saddil Ramdani hingga teranyar Eliano Reijnders, selain itu pemilihan taktik Shin Tae-yong juga tidak bisa diintervensi.
Meski dalam beberapa laga terakhir taktik yang diterapkan Shin Tae-yong justru berbuah dua kali kekalahan beruntun melawan China dan Jepang.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Desakan STY Out, Penentuan di Laga Lawan Arab Saudi?
Kontributor: Eko