Suara.com - Pemain keturunan yang sudah dicoret di 2 laga Timnas Indonesia lawan China dan Jepang, Eliano Reijnders punya kans untuk lawan Arab Saudi dalam matchday keenam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11). Namun tak semudah itu, kenapa?
Absennya Kevin Diks diduga terkait cedera yang dialaminya menjelang akhir babak pertama saat Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang.
Jika pemain FC Copenhagen ini tidak dapat tampil, pelatih Shin Tae-yong (STY) memiliki beberapa opsi untuk mengisi posisi tersebut.
Sandy Walsh menjadi salah satu kandidat terkuat.
Pemain KV Mechelen ini sudah menunjukkan kemampuan saat menggantikan Kevin Diks di pertandingan melawan Jepang, mengisi peran sebagai sayap kanan dalam formasi 3-4-3.
Sandy Walsh memiliki keunggulan dalam bertahan serta agresivitas saat membantu serangan, baik dalam situasi open play maupun bola mati.
Selain itu, Yakob Sayuri juga menjadi alternatif yang menjanjikan.

Pemain Malut United ini kerap dimainkan sebagai penyerang sayap, namun fleksibilitasnya memungkinkan ia berperan di sayap kanan.
Kecepatannya menjadi aset penting, ditambah dengan kemampuannya mencetak gol yang cukup konsisten.
Baca Juga: Shin Tae-yong Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Media Korea: Mereka Lupa...
Dua nama lain yang berpotensi adalah Pratama Arhan dan Eliano Reijnders.
Meski Arhan lebih sering beroperasi di sisi kiri karena dominasi kaki kirinya, ia tetap menjadi opsi rotasi.
Sementara itu, peluang Eliano untuk tampil sejak awal lebih kecil, mengingat ia absen dalam dua laga terakhir melawan China dan Jepang.

Absennya Kevin Diks memang menjadi tantangan, namun dengan berbagai opsi yang tersedia, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang untuk tampil kompetitif melawan Arab Saudi.
Alasan Eliano Reijnders dicoret dari timnas Indonesia lawan China dan Jepang
Shin Tae-yong, menjelaskan alasan Eliano Reijnders tidak masuk daftar pemain saat laga melawan Jepang. Keputusan ini menjadi kali kedua Eliano diabaikan dari skuad utama.