Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!

Selasa, 26 November 2024 | 13:02 WIB
Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat bermain untuk Venezia FC di Serie A. [Dok. Instagram/Jay Idzes]

"Secara objektif, saya merasa sulit untuk membuat analisis yang jelas tentang pertandingan seperti ini. Kami memberikan segalanya, tetapi sayangnya, kami tidak dapat memanfaatkannya. Ini memalukan karena kami ingin membawa pulang hasil tersebut."

"Kami tidak senang, tetapi saya tidak akan mengubah apa pun. Kami mencoba memberikan segalanya. Para pemain bekerja sangat keras, tetapi mereka tidak bisa bersikap klinis di depan gawang. Malam ini, saya tidak akan tidur: Saya merasa kasihan kepada para penggemar, para pemain, dan klub. Namun, saya tidak malu dengan apa yang kami lakukan."

Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. [TIZIANA FABI / AFP]
Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco. [TIZIANA FABI / AFP]

"Mungkin kami bukan yang terbaik, tetapi kami selalu memberikan upaya maksimal, dan kami akan terus melakukannya, bertanggung jawab atas tindakan kami."

Statistik Jay Idzes

Meski hasil akhir mengecewakan, penampilan Jay Idzes patut diapresiasi. Berdasarkan catatan Sofascore, bek tengah asal Belanda ini menjadi pemain dengan nilai tertinggi kedua di skuad Venezia.

Ia mendapat skor 7,2, sejajar dengan Marin Sverko, dan hanya kalah dari Michael Svoboda yang memperoleh nilai 7,5.

Selama 90 menit penuh, Idzes menunjukkan kontribusi solid di lini pertahanan. Ia mencatat dua aksi penyelamatan penting dan satu blok tembakan lawan.

Selain itu, kemampuannya dalam membantu serangan juga terlihat ketika ia hampir mencetak gol pada menit ke-38.

Sundulannya, yang memanfaatkan umpan dari Nicolussi Caviglia, sayangnya masih membentur mistar gawang.

Baca Juga: Miliano Jonathans Dicap Tengil Colek Pemain Keturunan Timnas Indonesia Cuma Cadangan di Eredivisie

Pemain berusia 23 tahun itu juga hampir memberikan assist ketika umpannya berhasil membuka peluang emas bagi Alfred Duncan.

Namun, tendangan kaki kiri Duncan masih berhasil ditepis oleh penjaga gawang Lecce.

Sayangnya, gol Dorgu pada menit ke-70 menjadi mimpi buruk bagi Venezia.

Gol tersebut lahir dari tembakan akurat di dalam kotak penalti yang tidak mampu dihentikan pertahanan tim tuan rumah.

Hingga peluit akhir berbunyi, Venezia gagal menyamakan kedudukan dan harus menerima kekalahan.

Hasil ini semakin memperburuk posisi Venezia di klasemen sementara. Tim berjuluk I Lagunari kini berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari 11 laga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI