Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap pengalaman mengecewakan yang pernah dialaminya bersama PSSI. Insiden tersebut terjadi saat putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana persiapan logistik untuk tim dianggap kurang maksimal.
Dalam jadwal awal, Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni pertandingan kandang melawan Filipina setelah menghadapi Irak di laga tandang.
Namun, rencana tersebut berubah karena Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, sehingga semua stadion nasional digunakan untuk keperluan turnamen tersebut.
Alhasil, laga melawan Filipina diubah menjadi tandang.
Masalah muncul ketika persiapan perjalanan tidak sesuai harapan. Shin Tae-yong menjelaskan bahwa tiket penerbangan tim tidak disiapkan dengan baik oleh PSSI.
Bahkan, tim terpaksa duduk di kelas ekonomi selama perjalanan puluhan jam menuju Irak dan Filipina. Kondisi tersebut tentu berdampak pada kebugaran pemain.
"Oh, mungkin waktu putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Waktu itu pertandingan pertamanya kami tandang melawan Irak," ujar Shin Tae-yong, di Channel YouTube Lee Kyung-kyu.
"Pertandingan berikutnya melawan Filipina. Harusnya saat itu kami main di kandang Indonesia. Tapi karena saat itu Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, stadion semua dipakai," katanya.
"Jadi jadwalnya berubah. Kami main tandang lebih dulu ke Filipina. Jadi prosesnya berangkat ke Irak, main, habis itu langsung berangkat lagi ke Filipina. Begitu rencananya," ucapnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Pasang Target Tinggi di AFF 2024
Dalam perjalanan ke Irak, tim harus dibagi menjadi dua kelompok dengan rute transit berbeda, yakni melalui Uni Emirat Arab dan Qatar.