"Kami ingin lolos ke Piala Dunia, kami ingin lolos ke Olimpiade dan inilah sebabnya semua pemain yang bermain di Eropa percaya pada program ini," jelas lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Dijelaskan Erick Thohir, naturalisasi pemain tidak dilakukan sembarangan. Pemain yang bersangkutan harus memiliki darah Indonesia terlebih dahulu.
Selain itu mereka harus serius mau menjadi bagian dari Warga Negara Indonesia (WNI). Eks Presiden Inter Milan itu bersyukur banyak pemain yang tertarik.
"Mereka ingin kembali ke akar mereka karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek mereka," terang Erick Thohir.
"Ini adalah sesuatu yang saya bawa kepada mereka, sebuah program yang bagus dan sebuah mimpi yang ingin kami wujudkan," pungkas lelaki yang juga Menteri BUMN tersebut.