Suara.com - Liga Inggris mencatatakan sejarah di kompetisi sepak bola Eropa musim depan.
Untuk kali pertama, mereka bakal mengirimkan enam wakil sekaligus di Liga Champions 2025/2026.
Biasanya, hanya empat tim Liga Inggris yang lolos ke Liga Champions.
Namun musim ini, Inggris berhasil mengamankan posisi dua besar dalam peringkat koefisien klub UEFA.
Kondisi itu tak lepas dari suksesnya Manchester United dan Tottenham resmi melaju ke final Liga Europa 2024/2025.
Namun sayang, salah satu dari keduanya dipastikan tak bisa bermain di turnamen 'Si Kuping Besar' mengingat kini terseok-seok di papan bawah Liga Inggris.
Hanya sang juara Liga Europa yang berhak mendapatkan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Melansir ANTARA, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, ingin membawa tim asuhannya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan.
United mengamankan tiket ke final Liga Europa, setelah menang 4-1 atas Athletic Club pada semifinal leg kedua di Stadion Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Baca Juga: Bara di Paris Pasca Kemenangan PSG: Polisi Diserang hingga Mobil Dibakar
Berkat hasil itu, pasukan Setan Merah menggenggam kemenangan agregat meyakinkan 7-1.
"Jika kami tidak memenangkan final, semua ini tidak ada artinya bagi kami. Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini," kata Amorim, dikutip dari laman resmi UEFA.
Anda ingin memberi sesuatu kepada para penggemar, karena kami sangat mengecewakan di Liga Inggris," tambahnya.
Pada laga melawan Athletic Club, gelandang Mason Mount tampil apik dan menyumbang dua gol bagi Setan Merah yakni pada menit ke-72 dan 90+1.
Dua gol lainnya diukir Casemiro (80’) dan Rasmus Hojlund (85’). Sedangkan Athletic unggul terlebih dahulu melalui gol Mikel Jauregizar (31’).
"Ketika Anda melihat pemain seperti Mason yang bekerja keras setiap hari, makan dengan baik, melakukan terapi es, Anda hanya ingin membantunya," jelas dia.