Infografis
Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memberikan tanggapan mengenai rumor Mailson Lima yang akan hengkang ke PSM Makassar pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Seperti diketahui, di media sosial nama Mailson Lima santer dikabarkan akan meninggalkan skuat Maung Bandung usai putaran pertama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dan PSM menjadi tim tujuannya.
Terkait kabar tersebut, Bojan Hodak mengatakan seharusnya isu tersebut ditanyakan kepada PSM.
Sehingga, pelatih asal Kroasia ini mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait rumor ini.
"Yang ini Anda harus tanya ke Makassar. Saya tidak bisa komentar," kata Bojan Hodak.
Mailson Lima direkrut Persib untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025 guna memperkuat barisan penyerang tim asuhan Bojan Hodak.
Pemain kelahiran Belanda yang pernah memperkuat timnas Cape Verde ini dikontrak manajemen Persib dengan durasi kontrak satu tahun dan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebagai informasi, klub terakhir yang dibela Mailson Lima adalah FK Aksu dari Kazakhstan.
Sebelumnya, usai menghabiskan era juniornya bersama ADO Den Haag U-19 dan Dordrecht U-21, Mailson Lima mulai menapaki level senior bersama klub-klub Belanda lain seperti Fortuna Sittard (2016-2017) dan FC Dordrecht (2017-2018).
Baca Juga: Dua Pemain Potensial Tiba di Persib Bandung, Bojan Hodak Isyarat Langsung Kasih Starter
Selanjutnya, pemain yang dilahirkan di Den Haag, 29 Mei 1994 ini berkelana ke beberapa negara di antaranya dengan memperkuat FC Viitorul (Rumania), Ararat (Armenia) dan Dibba Al-Hisn (Emirat Arab).
Hingga memasuki pekan ke-16 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Mailson Lima sudah mendapatkan kesempatan bermain dalam 13 pertandingan dengan mengumpulkan 428 menit bermain, serta satu assist.
Namun, penampilan Mailson Lima mendapatkan kritikan dari Bobotoh, pasalnya peformanya dinilai belum maksimal.
Selain itu, di media sosial tak sedikit Bobotoh yang meminta pelatih Persib, Bojan Hodak untuk tidak memainkan pemain yang menggunakan nomor punggung 94 ini, karena dinilai tidak memberikan kontribusi.
Kontributor : Rahman
