Infografis
Suara.com - Duel antara Napoli kontra Venezia pada pertandingan lanjutan Serie A 2024/2025 menjadi ajang pertarungan yang sangat sengit bagi bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan striker lawan, Romelu Lukaku.
Jay Idzes menjadi tulang punggung di barisan pertahanan Venezia saat dipasang bersama dua pemain lainnya, Giorgio Altare serta Marin Sverko, dalam duel yang berlangsung di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (29/12/2024).
Dalam beberapa momen, kedua pemain ini sering bertarung di atas lapangan. Sebab, Jay Idzes mendapatkan tugas khusus untuk mengawal pergerakan Romelu Lukaku yang menjadi striker andalan tuan rumah.
Di media sosial, pertarungan Jay Idzes dengan Romelu Lukaku memang mendapatkan perhatian tersendiri dari publik, terutama fans pendukung Timnas Indonesia yang mengikuti kiprah Venezia di Serie A musim ini.
Dari pertarungan sengit tersebut, Idzes ternyata mendapatkan rating yang lebih tinggi ketimbang Lukaku. Pasalnya, kapten Timnas Indonesia itu mengukir nilai sebesar 7,1, berbanding Lukaku yang hanya mencatatkan 6,4.
Kiprah Jay Idzes memang cukup spesial. Dari segi statistik, bek berusia 24 tahun itu bisa mencatatkan beberapa aksi penting seperti enam kali sapuan, dua intersep, tiga tekel, dan memenangi tiga kali duel darat.
Sayangnya, Jay Idzes melakukan satu kesalahan fatal ketika menghalau upaya tembakan pemain lawan. Bola justru terkena tangannya sehingga wasit menunjuk titik putih dan memberikan penalti untuk lawan.
Beruntung, eksekusi penalti Romelu Lukaku bisa dimentahkan oleh kiper Venezia. Sehingga, kesalahan yang dilakukan oleh Jay Idzes tidak begitu menjadi hukuman yang telak pada pertandingan tersebut.
Sementara itu, Lukaku yang tampil selama 90 menit pada pertandingan ini juga tak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa mengukir xG alias Expected Goals sebesar 0.93 saja.
Baca Juga: Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Mati Kutu, Antonio Conte: Kelihatannya Seperti...
Dari seluruh upaya yang dilakukan pemain Timnas Belgia itu, dia setidaknya melepaskan dua kali tembakan tepat sasaran dan dua kali tembakan yang menghasilkan shots off target alias tidak tepat sasaran.
