Suara.com - Eks gelandang Ajax Amsterdam, Marciano Vink, turut menyoroti keputusan PSSI merekrut Patrick Kluivert sebagai sosok pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Menurut Vink, apa yang dilakukan PSSI kurang tepat. Dia tidak membahas perihal pemecatan Shin Tae-yong, tetapi pemilihan Kluivert sebagai pelatih.
Menurutnya, sosok yang lebih cocok menangani Timnas Indonesia justru sosok yang ditunjuk PSSI sebagai asisten Kluivert, yakni Alex Pastoor.
"Anda pasti mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata Vink dikutip dari Voetbal Primeur, Sabtu (11/1/2025).
Merujuk rekam jejak kedua pelatih, pernyataan Marciano Vink cukup masuk akal. Pastoor di atas kertas punya pengalaman lebih baik dibanding eks striker Barcelona hingga Timnas Belanda itu.
Alex Pastoor memiliki rekam jejak yang cukup berpengalaman sebagai pelatih atau manajer, terkhusus di Belanda.
Dia tercatat pernah menjadi manajer NEC Nijmegen, Excelsior, interim untuk AZ Alkmaar hingga menjadi juru taktik Almere City.
Bersama Almere City dari Desember 2021 hingga Juni 2024, dia telah memimpin tim dalam 100 laga dengan rataan 1,47 poin per-game.

Di sisi lain, Kluivert memang memiliki nama besar sebagai seorang pemain. Dia menjadi bintang di Ajax, Barcelona hingga Timnas Belanda.
Baca Juga: Patrick Kluivert ke Malaysia Dulu Sebelum Sambangi Indonesia, untuk Apa?
Namun, berbicara kariernya sebagai pelatih, Kluivert terhitung tak punya banyak pengalaman. Menyitat Transfermarkt, Kluivert cuma melatih dua tim senior dengan status manajer yakni Curacao dan terakhir Adana Demirspor.