Suara.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau Bung Towel, masih getol mengirim sindiran pedas untuk eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Terbaru, Bung Towel menyebut Shin Tae-yong harusnya malu karena tak memberikan apa-apa untuk Timnas Indonesia selama lima tahun menjadi pelatih.
Hal tersebut diungkapkan jurnalis senior itu dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh akun @garudasuperior_officiall di Instagram.
Dalam video tersebut, Bung Towel menyebut Shin Tae-yong harusnya malu dengan kiprahnya bersama tim Merah Putih.
“Harus malu lah STY. Udah lima tahun belum memberikan apa-apa. Harus malu, Sportmanship-nya harus muncul,” kata Bung Towel dalam video singkat itu.
(https://www.instagram.com/reel/DD_mUDlPLNt/?igsh=XzZOc3lkUVBO)
Ucapan tersebut seakan menimpali respon Bung Towel pada November lalu, saat Timnas Indonesia tumbang dengan skor 0-4 dari Jepang.
Usai laga tersebut, Bung Towel meminta agar pelatih asal Korea Selatan itu mundur dari jabatannya sebagai pelatiih jika memiliki rasa malu.
“STY, jika Anda punya malu, mundurlah,” tulis Bung Towel via Instagram Story di akunnya, @bungtowel8.
Baca Juga: Media Vietnam: Pemain Termahal Kita 13 Kali Lebih Murah dari Bek Timnas Indonesia
Sindiran-sindiran pedas Bung Towel terhadap Shin Tae-yong sejatinya bukanlah barang baru. Pria berusia 53 tahun itu memang menjadi sosok terdepan yang kerap mengkritisinya.
Bahkan karena kritikan dan sindiran pedas yang diberikannya, Bung Towel kerap mendapat ancaman dan bahkan menjadi korban perundungan netizen.
Akibatnya, Bung Towel pernah menuduh Shin Tae-yong menggunakan Buzzer, yang kemudian dibantah oleh eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu.
“Saya sewa buzzer? Meski saya ingin pakai buzzer, saya tidak bisa karena saya tidak bahasa Indonesia," ucap Shin Tae-yong dikutip dari KBS WORLD Indonesian, Sabtu (17/8/24).
(https://www.suara.com/bola/2024/08/17/095020/pernah-dituduh-bung-towel-sewa-buzzer-ini-jawaban-shin-tae-yong)
Terlepas dari sindiran-sindiran Bung Towel, memang Shin Tae-yong dianggap kurang berprestasi bersama Timnas Indonesia, jika acuan yang dipakai soal gelar juara.