![O.K. John saat masih memperkuat Persik Kediri. [Dok Pemkot Kediri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/08/25741-ok-john.jpg)
Liga Indonesia banyak memiliki bek-bek asing berkualitas. Salah satunya adalah OK. John yang tiba di Indonesia pertama kali pada 2005 silam.
Usai berkarier lama di Indonesia, pria yang kini berusia 41 tahun itu memutuskan menjadi WNI pada 2018. Tetap saja, kemampuannya dalam bertahan tak membuat Timnas Indonesia tertarik.
4. Guy Junior

Guy Junior merupakan penyerang asing asal Kamerun. Pertama kali ia tiba di Indonesia, yakni pada 2005 silam dengan membela PS Palembang.
Pada tahun 2016, Guy Junior memutuskan naturalisasi dan menjadi WNI. Meski jadi WNI, namanya tak pernah dilirik oleh Timnas Indonesia.
5. Charles Orock
Charles Orock merupakan pemain kelahiran Kamerun yang dinaturalisasi dan menjadi WNI pada tahun 2017 silam.
Namanya sendiri tak begitu akrab di telinga pecinta sepak bola Tanah Air. Hanya saja, ia tercatat pernah bermain bagi PSS Sleman, Martapura FC, dan Persibangga Purbalingga.
Baca Juga: Sandy Walsh: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
![Bek tengah Persib Bandung Fabiano Beltrame menjalani latihan di stadion GBLA, Bandung, Kamis (17/9/2020). [Dok. Persib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/17/82050-fabiano-beltrame.jpg)
Fabiano Beltrame dikenal sebagai salah satu pemain asing yang malang melintang di sepak bola Indonesia. sejak 2005, ia telah menghabiskan kariernya di Tanah Air hingga kini berusia 42 tahun.
Meski dikenal sebagai bek tangguh yang jago duel udara dan punya tendangan keras, Fabiano Beltrame tak pernah membela Timnas Indonesia meski dirinya berstatus WNI.
7. Mohammadou Al-Hadji
Mohammadou Al-Hadji dikenal sebagai pemain yang banyak membela klub Indonesia, seperti PSMS Medan, Persik Kediri, PSIS Semarang, PKT Bontang, hingga Barito Putera.
Pemain kelahiran Mali itu menjadi WNI pada 2018 lalu. Meski begitu, Al-Hadji juga tak pernah dilirik untuk berseragam Merah Putih.
8. Zoubairu Garba