Tak tanggung-tanggung, Emil Audero memiliki harga pasar hampir tiga kali lipat lebih besar dari harga pasar yang dimiliki Maarten Paes.
Dilansir dari Transfermarkt, kiper berusia 28 tahun itu memiliki harga pasar sekitar 5 juta euro atau setara dengan Rp85,1 miliar sesuai kurs saat ini.
Sementara itu, Maarten Paes yang lebih muda setahun dari Emil Audero, memiliki harga pasar sekitar 1,8 juta euro atau setara dengan Rp30,6 miliar sesuai kurs saat ini.
Perbedaan harga pasar keduanya bukanlah hal mengejutkan. Sebab, Emil Audero punya nama besar dan berkarier bersama klub-klub top.
Tercatat, Emil Audero pernah bermain di Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Como. Bahkan, dirinya pernah memiliki harga pasar cukup besar, yakni 15 juta euro (Rp255,5 miliar) pada 2019 lalu.
Lebih mencengangkannya lagi, Emil Audero pernah membuat Sampdoria rela merogoh kocek amat dalam, yakni 20 juta euro (Rp340,7 miliar) untuk menebusnya dari Juventus pada 2019 lalu.
Sementara harga pasar sebesar 1,8 juta euro yang dimiliki Maarten Paes saat ini menjadi harga pasar tertinggi yang dimilikinya sepanjang kariernya.
Sebelum mencapai harga pasar 1,8 juta euro, Maarten Paes memiliki nilai pasar yang fluktuatif karena kiprahnya yang naik turun.
Sekadar informasi, Maarten Paes tercatat penah membela NEC Nijmegen, kemudian FC Utrecht, dan dilanjutkan membela FC Dallas pada 2022 lalu.
Baca Juga: Sandy Walsh: Hasilnya Mengecewakan
Jika membandingkan kiprahnya, tak mengherankan Emil Audero punya harga pasar lebih tinggi dari Maarten Paes, karena level kompetisi maupun nama besar klub yang pernah dibela oleh kedua kiper itu.