Infografis
Suara.com - Bek keturunan Indonesia, Elkan Baggott, akhirnya kembali mendapatkan kesempatan turun sebagai starter bersama klubnya, Blackpool, pada lanjutan League One musim 2024/2025.
Kans bermain sebagai starter itu diberikan kepada Elkan Baggott saat Blackpool menjamu Peterborough United pada pekan ke-35 League One 2024/2025 di Bloomfield Road, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Elkan Baggott dipercaya pelatih Blackpool, Steve Bruce, untuk bermain mengisi tiga bek sejajar. Elkan harus berduet dengan senior-seniornya seperti Matthew Pennington dan Oliver Casey.
Hasilnya, Elkan Baggott bisa berjuang membantu rekan-rekannya mengukir sektor pertahanan tetap terjaga dari kebobolan. Namun, bek berusia 22 tahun ini memang tak bisa berjuang hingga akhir pertandingan.
Sebab, pada menit ke-65, Elkan Baggott harus mandi lebih cepat setelah ditarik pelatihnya. Steve Bruce memutuskan untuk menurunkan CJ Hamilton. Meskipun demikian, Blackpool tetap bisa mengukir cleansheet setelah laga berakhir dengan skor 0-0.
Dengan demikian, dalam duel antara Blackpool melawan Peterborough United pada pekan ke-35 League One 2024/2025 ini, Elkan Baggott setidaknya mendapatkan kesempatan bermain selama 65 menit.
Terlepas dari pergantian itu, kesempatan bermain ini memang cukup spesial bagi Elkan Baggott. Sebab, dari dua pertandingan sebelumnya, nama Elkan Baggott sudah dicoret oleh pelatih Steve Bruce dari daftar starter.
Elkan Baggott sempat hanya bermain dalam durasi yang amat singkat ketika Blackpool menghadapi Crawley Town pada pekan ke-33. Dalam laga itu, dia baru diturunkan pada menit ke-90+2.
Sedangkan ketika menghadapi Stockport pada pekan ke-34, Elkan Baggott malah diparkir oleh Steve Bruce. Sepanjang pertandingan, bek kelahiran Bangkok, Thailand, itu hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: Diacuhkan Klub Terkaya Italia, Statistik Emil Audero di Palermo Luar Biasa!
Tentu, situasi ini cukup menarik mengingat Elkan Baggott sempat menjadi pemain andalan Blackpool pada beberapa pertandingan sebelumnya, terutama sebelum dua laga terakhir ketika dia minim kesempatan.
