Infografis
Suara.com - Pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup memberikan pujian kepada Kevin Diks. Ia menjelaskan dengan permainannya, Kevin Diks membuat Chelsea tak banyak berkutik.
FC Copenhagen memang menelan kekalahan 1-2 saat berjumpa dengan Chelsea di leg pertama 16 besar UEFA Conference League, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Copenhagen diperkiraan kalah lebih banyak jika tidak ada Diks.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin Diks memang fokus pada pertahanan. Saat tim dalam kondisi menyerang, pemain 28 tahun tersebut mengisi posisi gelandang.
Strategi Jacob Neestrup untuk Kevin Diks terbilang jitu. Umpan-umpan terobosan Chelsea banyak dimatikan oleh pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Kevin Diks berada di peran sentral, dan maju sebagai pemain nomor 6 [jika menyerang], dan dia menyelesaikannya dengan sangat baik," kata Jacob Neestrup dilansir dari laman resmi klub.
"Permainan Diks itu juga berkontribusi terhadap kurangnya gol yang dicetak Chelsea," jelasnya.
Sayangnya, penampilan ciamik Kevin Diks berbuah kurang manis. Ia harus mengalami cedera di laga tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari klubnya seberapa parah cedera yang dialami Kevin Diks. Namun, sang pemain sudah buka suara bahwa tak terlalu masalah meski ada rasa sakit.
"Ini (cedera) benar-benar menyakitkan," tulis Kevin Diks via Instagram eksklusifnya.
Baca Juga: Meski Banyak Pengganti, Cederanya Kevin Diks adalah Kerugian bagi Timnas Indonesia
"Dokter mengatakan tidak terlalu buruk, besok saya akan scan dan memberitahu kalian tentang hasilnya! Tetap optimis," seru Diks.
Jika tidak cedera, Kevin Diks kemungkinan besar dipanggil Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret. Kemudian lima hari setelahnya berjumpa dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
