Suara.com - Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga bakal menjadi momen adu mentereng bagi staf pelatih kedua kubu.
Rombongan pemain timnas Indonesia yang diisi Rizky Ridho (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), Ricky Kambuaya (Dewa United), Septian Bagaskara (Dewa United), Ernando Ari (Persebaya), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ramadhan Sananta (Persis), dan Hokky Caraka (PSS Sleman) tiba di Sydney, Australia pada Senin.
Delapan pemain yang merumput di Liga 1 Indonesia itu tiba di Sydney setelah melakukan perjalanan dari Jakarta pada Minggu malam. Mereka datang ke Negeri Kanguru bersama pelatih Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Sederet nama pelatih untuk urusan luar teknis, seperti Quentin Jakoba, Sofie Imam, Leo Echteld dan Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Regi Blinker dan Bram Verbruggen, serta Jordi Cruyff juga masuk dalam rombongan tersebut.
Dikutip dari akun Instagram suporter timnas Indonesia, Garuda Australia, delapan pemain itu melengkapi kedatangan pemain tim Garuda di Sydney, sehingga total sudah berjumlah 17 pemain.
Mereka yang lebih dulu tiba di Sydney adalah pemain-pemain yang merumput di liga luar negeri seperti Thom Haye, Rafael Struick, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe A-On, Ole Romeny, Ivar Jenner, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
PSSI melaporkan bahwa pada hari ini tim Garuda akan menjalani latihan perdana di Sydney untuk melawan tuan rumah Australia pada laga ketujuh putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB.
Duel melawan Australia diprediksi akan menarik. Sebab, staf pelatih yang kini membantu Patrick Kluivert mengasuh Timnas Indonesia memiliki reputasi yang cukup mentereng. Mereka akan beradu dengan staf pelatih yang membantu Tony Popovic menakhodai Timnas Australia.
Setidaknya, jika dibandingkan komposisi kepelatihannya, staf yang kini membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia termasuk gemuk. Sebab, ada banyak pelatih yang telah mengisi posisi yang spesifik.
Baca Juga: Dean James Ungkap Kalimat Perpisahan ke Tim
Komposisi Staf Pelatih Timnas Indonesia
![Tantangan Patrick Kluivert jelang debut di laga Timnas Indonesia lawan Australia. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/15/96470-patrick-kluivert.jpg)
Patrick Kluivert tampaknya memiliki staf yang sangat kental dengan aroma Belanda. Sebab, sebagian besar juru taktik yang kini membantunya di Timnas Indonesia sebagian besar berasal dari Belanda.
Setidaknya, ada tiga nama asisten pelatih yang bakal bertugas membantu Kluivert. Mereka adalah Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Nama yang terakhir juga bakal bertugas sebagai pelatih Timnas U-23.
Sementara itu, di posisi pelatih kiper, Kluivert meminta bantuan Sjoerd Woudenberg, pelatih kiper yang sebelumnya menangani Dewa United. Lalu ada Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik yang akan dibantu oleh Sofie Imam Faizal sebagai asisten pelatih fisik.
Nama-nama lainnya yang ikut membantunya ialah Jordy Kluitenberg (Video analis), Regi Blinker dan Bram Verbruggen (Pelatih pengembangan), serta Jordy Cruyff sebagai Penasihat Strategis. Berikut komposisinya:
Pelatih Kepala: Patrick Kluivert
Asisten Pelatih: Alex Pastoor, Dany Landzaat, Gerald Vanenburg
Pelatih Kiper: Sjoerd Woudenberg
Pelatih Fisik: Quentin Jacoba, Sofie Imam Faizal
Video Analis: Jordy Kluitenberg
Penasehat Strategis: Jordi Cruyff
Pelatih Pengembangan: Regi Blinker, Bram Verbruggen
Manajer: Sumardji
Staf Pelatih Timnas Australia

Pelatih kepala Timnas Australia, Tony Popovic, memiliki satu sosok asisten pelatih yang layak diantisipasi racikan strateginya. Juru taktik asal Belanda itu sudah bertugas di Timnas Australia sejak era Graham Arnold.
Rene Muelensteen merupakan sosok pelatih yang punya reputasi mentereng, terutama ketika memutuskan untuk bergabung kembali bersama Manchester United pada 2007-2013 di bawah arahan Sir Alex Ferguson.
Selain Rene Muelensteen, ada pula beberapa nama pelatih lainnya seperti Paul Okon (asisten pelatih), serta Jhon Crawley dan Tony Franken yang bertugas sebagai pelatih kiper Timnas Australia.
Selain itu, ada beberapa jabatan lainnya yang diisi oleh Leigh Egger (Manajer Performa), Michael Mantikos (Tim Analis), serta Julie Meek (Ahli Gizi). Semua ini berada dalam pantauan Gary Moretti sebagai Direktur Sepak Bola.
Direktur Sepakbola: Gary Moretti
Pelatih Kepala: Tony popovic
Asisten Pelatih: Rene Muelensteen, Paul Okon
Pelatih Kiper: John Crawley, Tony Franken
Manajer Performa: Leigh Egger
Tim Analis: Michael Mantikos
Ahli Gizi: Julie Meek
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie