Atlanta United berusaha mengambil kembali keunggulan dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap, sementara Inter Miami terus mengandalkan kreativitas lini tengah mereka yang dikomandoi Sergio Busquets dan Julian Gressel.
Memasuki babak kedua, Inter Miami mulai lebih dominan dalam mengontrol permainan. Mereka lebih sabar dalam membangun serangan sambil mencari celah di pertahanan Atlanta United yang semakin rapat.
Beberapa peluang emas tercipta, tetapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang hingga menit-menit akhir.
Gol kemenangan akhirnya lahir di menit ke-89 melalui Fafa Picault. Pemain sayap Inter Miami itu berhasil menuntaskan umpan silang dari sisi kiri dengan sundulan terarah yang tak mampu diantisipasi Brad Guzan.
Gol ini langsung disambut euforia oleh para pemain dan staf Inter Miami, karena memastikan tiga poin berharga yang membawa mereka ke puncak klasemen Wilayah Timur MLS.
Dampak Kemenangan bagi Inter Miami
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Inter Miami di puncak klasemen sementara Wilayah Timur MLS 2025.
Tim asuhan Gerardo Martino kini menjadi kandidat kuat untuk menjuarai musim reguler dan mengamankan tiket ke babak playoff.
Performa apik yang ditunjukkan Messi dan kawan-kawan juga menjadi sinyal bagi pesaing mereka bahwa Inter Miami adalah tim yang patut diperhitungkan musim ini.
Baca Juga: Elkan Baggott Menghilang Usai Tolak Timnas Indonesia
Bagi Lionel Messi, golnya dalam laga ini menambah catatan impresifnya di MLS.
Sejak bergabung dengan Inter Miami pada 2023, Messi terus menjadi motor serangan utama tim dan masih tampil di level tertinggi meskipun usianya tak lagi muda.
Pengaruhnya dalam tim sangat besar, baik sebagai pencetak gol maupun inspirator di lapangan.
Atlanta United, di sisi lain, harus segera berbenah setelah kekalahan ini.
Meskipun sempat unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus menyerah di kandang sendiri.
Kekalahan ini membuat mereka semakin tertinggal dari Inter Miami di papan klasemen.