Kiper Bahrain Yakin Bungkam Timnas Indonesia: Kami Memahami Situasi Mereka

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 06:12 WIB
Kiper Bahrain Yakin Bungkam Timnas Indonesia: Kami Memahami Situasi Mereka
​Kiper Tim Nasional Bahrain, Sayed Mohammed Jaffer, menyatakan keyakinannya bahwa timnya akan mampu mengatasi perlawanan Timnas Indonesia dalam pertandingan kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (2532025) malam WIB.[Dok. Antara]

Pertemuan pertama terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang President's Cup, di mana Indonesia menang 3-2. Pertandingan terakhir antara kedua tim berlangsung pada 29 Februari 2012 dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, di mana Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10 dari Bahrain.

Pada Januari 2025, PSSI memutuskan untuk mengganti pelatih kepala timnas Indonesia. Shin Tae-yong, yang menjabat sejak 2019, diberhentikan dari posisinya.

Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick Thohir, ketua PSSI, menyatakan perlunya kepemimpinan yang lebih kuat serta peningkatan komunikasi dan implementasi strategi.

Sebagai penggantinya, PSSI menunjuk Patrick Kluivert, mantan penyerang timnas Belanda, sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

Kluivert, yang memiliki pengalaman bermain di klub-klub besar seperti AC Milan, Ajax, dan Barcelona, diharapkan dapat membawa angin segar bagi timnas Indonesia. Penunjukan ini diumumkan pada 8 Januari 2025, dengan kontrak yang berlangsung hingga 2027 dan opsi perpanjangan.

Debut kompetitif Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia tidak berjalan mulus. Pada 20 Maret 2025, Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi keempat di Grup C, terpaut empat poin dari posisi kedua yang menjamin tiket otomatis ke putaran final.

Kluivert menekankan perlunya respons positif dan persiapan matang untuk pertandingan selanjutnya melawan Bahrain. Ia berharap timnya dapat bangkit dan meraih hasil positif dalam laga krusial tersebut.

Meskipun mengalami kekalahan, tim menunjukkan ketahanan dengan mendominasi bagian-bagian tertentu dalam pertandingan dan memiliki sejarah bangkit kembali setelah kekalahan, seperti kemenangan 2-0 atas Arab Saudi setelah kalah dari Jepang.

Baca Juga: Debut Pemain Keturunan Indonesia Adrian Wibowo di MLS, Bakal Dipanggil Patrick Kluivert?

Pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 menjadi sangat penting bagi Indonesia. Dengan posisi di klasemen yang ketat, kemenangan akan membuka peluang bagi Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sebaliknya, kekalahan dapat mempersulit langkah Indonesia dalam kualifikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI