Schildkamp lebih lanjut menyoroti soal program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk membangun Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa program naturalisasi yang dilakukan PSSI dan diikuti federasi lainnya membuat banyak orang kecewa dan marah.
"20 paspor telah dibagikan dalam beberapa tahun terakhir untuk mereka (Timnas Indonesia) mencapai Piala Dunia,"
"Sekitar 15 tahun lalu, ada 11 pemain Pantai Gading di Beereschot, semua orang marah karenanya. Ada pemain Qatar menjelang Piala Dunia yang semuanya adalah naturalisasi pemain Brasil, semua orang juga marah karenanya," tambah Schildkamp.
Ditegaskan oleh Schildkamp, program naturalisasi yang dilakukan PSSI sejatinya tidak akan membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
"Itu sama sekali tidak membantu sepak bola di sana. Dari sudut pandang mana pun, tentu saja itu adalah oportunisme terbaik. Dan jika Anda kemudian kalah -5 melawan Australia, dan minggu depan mungkin kalah 0-1 lawan Bahrain. Itu hanya sirkus belaka," tegasnya.
Erick Thohir Soal Pemain Naturalisasi
Ketua umum PSSI Erick Thohir buka suara perihal banyaknya pemain Belanda yang membela Timnas Indonesia. Menurut Erick Thohir, sejak dulu cukup banyak pemain asing yang dinaturalisasi di Timnas Indonesia.
Erick Thohir menyebut bahwa dulu pemain dari negara Afrika dan Brasil juga dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Namun saat ini strategi naturalisasi diubah.
"Dulu, pemain dari negara Afrika dan Brasil terkadang dinaturalisasi dan ikut membela Timnas Indonesia. Kami berterima kasih kepada para pemain tersebut, tetapi saat ini strategi itu berubah," kata Erick Thohir kepada media Belanda, NOS
Baca Juga: Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Cedera Serius, Sudah Latihan Terpisah di FC Twente
"Saat ini kami mencari pemain yang juga memiliki ikatan emosional dengan Indonesia, melalui keluarga mereka," sambungnya.