Kabar Baik atau Kabar Buruk? Ada Pemain Keturunan Timnas Indonesia Mau Main di Liga 1

Galih Prasetyo Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 10:06 WIB
Kabar Baik atau Kabar Buruk? Ada Pemain Keturunan Timnas Indonesia Mau Main di Liga 1
Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Salah satu pemain keturunan Timnas Indonesia dikabarkan tertarik untuk bermain di Liga 1 bersama Bali United.

Kabar ini diedarkan oleh salah satu pengamat sepak bola sekaligus jurnalis olahraga, Mohammed Ali Mahrus, di platform X.

Disebutkan jika ada salah seorang pemain naturalisasi tertarik bergabung dengan Bali United. Meski begitu, kabar ini belum tentu benar.

“Ada informasi salah seorang pemain naturalisasi tertarik bergabung dengan klub Liga 1: BALI UNITED. We'll see. Benar tidaknya kita nantikan di Liga 1 musim 2025-2026,” cuit Ali Mahrus.

Unggahan ini cukup ramai mendapat response dari netizen, banyak yang menyebutkan nama sebagai spekulasi dari pemain keturunan yang dimaksud.

Ada yang menyebut pemain tersebut adalah Shayne Pattynama, beberapa menyebut jika kemungkinan adalah Thom Haye.

Shayne Pattynama cukup kecil kemungkinannya karena masih terikat kontrak dengan KAS Eupen di Liga 2 Belgia hingga Juni 2026.

Thom Haye masih ada peluang jika memang ingin pindah ke Bali United. Kontrak Haye di Almere City akan berakhir pada Juni tahun ini.

Akan tetapi, sulit rasanya jika melihat Thom Haye menyerah dengan kariernya di Eropa karena peluangnya bertahan di Benua Biru masih besar.

Baca Juga: Muka Beda Bung Towel: Keras ke Shin Tae-yong, Lunak ke Patrick Kluivert

Nama lainnya yang diprediksi oleh netizen adalah Jordi Amat. Bek berusia 33 tahun itu sudah mencicipi sepak bola ASEAN sejak Juli 2022 bergabung ke Johor Darul Takzim.

Kontrak Jordi Amat di JDT sendiri akan berakhir pada Mei 2025 nanti. Sejauh ini belum ada rumor atau kabar jika kontraknya bakal diperpanjang.

Meski belum jelas siapa pemain keturunan yang dikabarkan berminat bermain di Bali United, kabar ini bikin khawatir netizen.

Dikhawatirkan jika bermain di Liga 1 akan menjadi penurunan karier dan performa bagi pemain keturunan tersebut.

Liga 1 sendiri memang belum sepenuhnya bangkit, bahkan bukan merupakan tiga liga teratas di ASEAN.

Asumsi bahwa pindah dan bermain di Liga 1 berpotensi menjadi penurunan karier bagi pemain keturunan maka bisa diwajarkan dengan kondisi Liga 1 yang belum sepenuhnya membaik.

Kondisi Jordi Amat di Timnas Indonesia

Nama Jordi Amat mulai terpinggirkan di Timnas Indonesia menyusul banyaknya pemain baru berdatangan. Sekadar informasi, ia pernah menjadi andalan pelatih tim nasional sebelumnya, Shin Tae-yong, kini harus ikhlas tak dipakai Patrick Kluivert.

Jordi Amat bisa dikatakan salah satu pemain keturunan awal yang mau membela Timnas Indonesia via jalur naturalisasi. Sosok berdarah Spanyol tersebut punya segudang pengalaman yang dianggap bermanfaat untuk skuad Garuda.

Ia punya karier junior yang sangat bagus. Jordi Amat adalah bagian dari Spanyol saat menjadi juara Euro U-19 2011 dan Euro U-20 2013. Beberapa tim pernah dibelanya seperti Swansea City, Real Betis, hingga Rayo Vallecano.

Perjalanan Jordi Amat menuju posisi utama tidak akan mudah. (IG Jordi Amat)
Perjalanan Jordi Amat menuju posisi utama tidak akan mudah. (IG Jordi Amat)

Kini, Jordi Amat bermain untuk Johor Darul Ta'zim yang merupakan tim besadi Liga Malaysia. PSSI era Mochamad Iriawan pun tidak ragu menaturalisasi sang pemain karena pengalamannya itu.

Setelah melalui serangkaian proses, Jordi Amat akhirnya sah menjadi WNI. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu pertama kali debut di Piala AFF 2022.

Salah satu penampilan terbaik Jordi bersama Timnas Indonesia adalah saat Piala Asia 2023. Ia selalu dimainkan Shin Tae-yong sebagai tiga bek sejajar bersama Rizky Ridho dan Elkan Baggott.

Bahkan, Shin Tae-yong mempercayakan posisi kapten Timnas Indonesia kepada Jordi Amat. Namun, setelah Piala Asia 2023, nama Jordi Amat semakin terpinggirkan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Jordi Amat tidak lagi menjadi pilihan utama. Selain hadirnya sejumlah nama baru, usia sang pemain sudah tidak lagi muda.

Setelah Piala Asia 2023 sejumlah nama pemain naturalisasi berdatangan. Bahkan, kualitas mereka bisa di bilang ada di atas Jordi Amat.

Kontributor: Aditia Rizki

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI