Anco pun menyerang kepala polisi Belanda, Maarten Brink, yang ia sebut sangat muak.
"Secara pribadi, saya benar-benar muak dengan Maarten Brink. Saya sudah muak dengan orang itu. Tentu saja, ada yang bisa dikatakan tentang tujuan mogok itu. Tapi ini masalah politik," ujarnya seperti dilansir dari psvfans.nl
"Hal itu terjadi di belakang sepak bola. Tapi ada ancaman untuk pertandingan di Liga Champions. Ini masalah politik. Saran saya, cobalah batasi tindakan Anda pada politik," sambungnya.
Rekam Jejak Anco Jansen
Anco Jansen merupakan mantan pemain depan PSM. Ia direkrut PSM dari klub NAC Breda. Karier Anco berawal saat ia bermain di tim U-19 PEC Zwolle pada 2005.
Setelah menembus tim utama PEC, Anco kemudian pindah ke FC Groningen. Lalu pindah lagi ke FC Zwolle. Anco sempat tercatat bermain di SC Cambbur, De Graafschap, hingga Roda JC.
Pada 2015 ia pindah ke luar Belanda dan bergabung ke klub Turki, Boluspor. Sebagai seorang striker, catatan gol paling banyak ia ukir saat bermain untuk SC Veendam yakni 22 gol.
Saat menjalani karier di Liga Indonesia, Anco mencetak 5 gol dari 20 pertaandingan serta 1 assist. Gol pertama dan kedua Anco di Liga Indonesia dicetaknya ke gawang Persebaya pada 18 September 2021.
Di laga lawan Persik, ia kembali mencetak gol. Setelah itu ia puasa gol selama beberapa pekan dan baru mencetak gol lagi ke gawang Persipura pada 27 November 2021.
Baca Juga: Rekam Jejak Anco Jansen Eks Striker PSM yang Hina Indonesia: Pernah Hina Polisi
Anco kembali mencetak gol ke gawang Madura United namun setelahnya permainannya menurun drastis akibat cedera lutut yang menimpanya.