Suara.com - Leg pertama babak semifinal Coppa Italia yang mempertemukan AC Milan vs Inter di Stadion San Siro, Kamis (3/4) berakhir tanpa pemenang.
Laga bertajuk Derby della Madonnina ini berakhir imbang 1-1. AC Milan unggul terlebih dahulu lewat gol Tammy Abraham di menit ke-47. Inter Milan bisa menyamakan kedudukan di menit ke-67 lewat aksi Hakan Calhanoglu.
Bertindak sebagai tuan rumah, pelatih Sergio Conceicao menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan Tammy Abraham sebagai ujung tombak.
Di sisi Inter, Simone Inzaghi memainkan formasi 3-5-2 dengan mengandalkan Hakan Calhanoglu, Nicolò Barella dan Davide Frattesi menguasai lini tengah.
Taktik ini terbukti ampuh, Inter bisa menguasai ball possession lebih banyak dari AC Milan, dengan perbandingan 68:32.
Sayangnya hal itu tak membuat Inter bisa mencetak gol lebih dahulu. Justru AC Milan membuka skor di menit ke-47, lewat aksi Tammy Abraham setelah memanfaatkan assist dari Youssouf Fofana. 1-0 AC Milan unggul.
Inter yang berusaha menyamakan kedudukan beberapa kali mendapatkan peluang. Namun baru pada menit ke-67 bisa menyamakan skor. Umpan Joaquin Correa dikonversi menjadi gol oleh Hakan Calhanoglu.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua. Selanjutnya laga leg II semifinal Coppa Italia 2024-2025 dilangsungkan pada Jumat 25 April 2025 dini hari WIB, dan Inter bertindak sebagai tuan rumah.
Komentar Simone Inzaghi
Baca Juga: Yassine Cheuko, Penjaga Nyawa Lionel Messi Kena Efisiensi
Usai pertandingan, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengaku kiper AC Milan, Mike Maignan beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dari peluang yang didapat anak asuhnya.
"Ini adalah derby. Kami seharusnya bisa unggul di babak pertama dengan peluang De Vrij dan pergerakan Frattes, lalu Milan memiliki kans itu dan mereka unggul setelah babak kedua dimulai," kata Inzaghi seperti dilansir dari Football Italia.
"Saya yakin gol itu pada akhirnya membantu kami, karena penampilan kami di babak kedua lebih baik daripada babak pertama. Kami menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol melawan tim Inter yang tangguh," sambungnya.
Ditegaskan oleh Inzagi, skuat Inter sebenarnya tidak lengkap saat menghadapi AC Milan. Sejumlah pemain harus menepi karena kondisi kebugaran. Namun ia kagum dengan perjuangan anak asuhnya.
"Saya suka dengan penampilan para pemain saya dengan begitu banyak pengorbanan. Hanya ada 14 pemain yang tersedia, karena Marko Arnautovic dan Federico Dimarco tidak dalam kondisi terbaik untuk turun dari bangku cadangan,"
"Saya memiliki beberapa pemain muda yang siap, jadi saya meminta semua pemain untuk berusaha lebih keras," sambungnya.
Soal gol Tammy Abraham di awal babak kedua, diakui oleh Inzagi, ia cukup kesal karena terjadi kesalahan di antara pemainnya.
"Saya melihat gol pertama, bola pantulan antara Thuram dan Frattesi, bola jatuh di tepat di kaki Abraham. Saya marah saat itu, tetapi kemudian saya melihat apa yang terjadi di tayangan ulang," sambungnya.
"Kami memiliki begitu banyak peluang setelahnya. Maignan melakukan beberapa penyelamatan yang luar biasa terhadap peluang Mkhitaryan dan Zalewski." kata Inzaghi.
Sergio Conceicao Puji AC Milan
Sementara itu, pelatih AC Milan Sergio Conceicao mengatakan hasil imbang jadi hasil paling adil di Derby della Madonnina dinihari tadi.
"Saya pikir hasilnya adil, sekarang kami menunggu leg kedua dan memiliki kesemptan untuk melaju ke final di Roma, hal yang sangat kami inginkan," kata pelatih asal Portugal tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penonton yang sangat fantastis malam ini karena mendukung kami. Para pemain memahami apa yang seharusnya mereka lakukan, itu adalah pertandinigan yang seimbang melawan tim yang sulit, jadi kami harus cerdas," jelas Conceicao.
Lebih lanjut kata Conceicao, skuat AC Milan berusaha untuk bisa menciptakan gol terlebih dahulu. Sedangkan Inter katanya tidak banyak melakukan pergerakan.
"Kami juga memiliki peluang, saya tidak melihat Inter melakukan banyak gerakan untuk unggul. Mereka memiliki dua permainan sulit di babak pertama dan itu menyebabkan masalah bagi kami, tetapi secara keseluruhan hasilnya cukup seimbang dan adil," kata Conceicao.