Suara.com - Kemenangan di depan mata Persib Bandung atas Lion City Sailors di laga perdana Grup G AFC Champions League Two 2025/2026 harus buyar di penghujung laga.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Kamis (18/9/2025) malam WIB, Persib Bandung sempat unggul di awal babak kedua, sebelum harus puas bermain imbang 1-1.
Persib asuhan Bojan Hodak membuka keunggulan saat babak kedua berjalan dua menit melalui Saddil Ramdani yang memanfaatkan kesalahan pasing bek lawan.
Keunggulan 1-0 itu dipertahankan Persib cukup lama meski terus-menerus mendapatkan gempuran Lion City Sailors.
Aksi-aksi heroik diperlihatkan Teja Paku Alam, sebelum gawangnya pada akhirnya bobol pada menit 90+2 oleh Lennart Thy memanfaatkan umpan Maxime Lestienne.
Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin di Grup G.
Jalannya pertandingan
Sejak awal, Persib mencoba menguasai jalannya pertandingan. Peluang sudah hadir lewat tendangan bebas di menit-menit pertama, meski belum membuahkan hasil.
Kombinasi umpan pendek dan panjang dari lini tengah jadi senjata utama, dengan sektor kiri yang sering dieksplorasi Federico Barba dan Saddil Ramdani.
Baca Juga: Persib Bandung Uji Kekuatan Lawan Lion City Sailors di Laga Perdana AFC Champions League
Peluang emas hadir di menit ke-18. Saddil sebenarnya tinggal mendorong bola ke gawang kosong usai menerima umpan sundulan Ulliam Barros, namun telat bereaksi sehingga bola berhasil diamankan bek Lion City.
Dua menit kemudian, Eliano Reijnders juga nyaris membuka skor lewat tendangan kerasnya, tapi kiper Ivan Susak sigap menepis bola.
Pertahanan Lion City cukup rapat hingga membuat babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Persib langsung menggebrak. Baru dua menit berjalan, Saddil Ramdani memanfaatkan kesalahan passing pemain belakang Lion City untuk mencetak gol pembuka. Skor 1-0 membuat atmosfer GBLA bergemuruh.
Unggul lebih dulu tidak membuat Persib lepas dari tekanan. Justru setelah tertinggal, Lion City semakin gencar menyerang.
Menit ke-72, Bart Ramselaar mendapat peluang besar, namun kiper Teja Paku Alam dengan berani menutup ruang tembak dari jarak dekat.