Sumber dari media Jepang itu ialah pemberitaan media Korsel, Xsports News. Menurut mereka demi mengincar kemenangan atas Jepang, PSSI akan memanggil kembali pemain naturalisasi.
"Indonesia yang mengalahkan Bahrain untuk meningkatkan harapan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama, sekali lagi akan membuat kebijakan naturalisasi dalam skala besar,"
Media Jepang itu pun menyebut Timnas Indonesia seperti tim kedua Belanda, dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di skuat Merah Putih.
"Seolah-olah mereka telah sama dengan tim B Belanda dan mencapai level tim nasional 1,5. Meski pelatih Kluivert menentang bahwa Timnas Indoneia seperti sebuah klub,"
Timnas Indonesia Hadapai Laga Krusial
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan target Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Dari kedua laga itu, ia berharap tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengantongi tiga poin.
Timnas Indonesia terlebih dahulu dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni mendatang. Duel ini kemungkinan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia dijagokan bisa mengalahkan China. Selain karena kualitas pemain yang dipunyai, dukungan suporter Garuda bisa meningkatkan rasa percaya diri pemain.
Baca Juga: Hadapi Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 Wajib Raih Minimal 1 Poin
Tantangan terberat Timnas Indonesia adalah saat jumpa Jepang di kandangnya sendiri pada 10 Juni mendatang. Ada perbedaan kualitas tim dari negara yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 itu.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia harus bisa menang saat bersua China. Sambil berharap pada hasil tim lain, skuad Garuda diharapkan bisa finish di posisi 3-4 klasemen akhir Grup C untuk melangkah ke fase selanjutnya.
"China dan Jepang bukan game yang mudah. Kami harus minimal punya tiga poin supaya ya tentu tergantung dengan hasil tim yang lain untuk kita bisa apakah kita finis di ketiga atau keempat," kata Erick Thohir kepada awak media.