Suara.com - Maarten Paes mendapatkan saingan berat untuk mengamankan posisi utama sebagai kiper timnas Indonesia.
Pasalnya belum lama ini, PSSI memproses naturalisasi pemain berposisi kiper, yaitu Emil Audero.
Sosok Emil Audero bukan penjaga gawang sembarangan, karena punya pengalaman yang banyak di Eropa.
Kiper kelahiran Lombok tersebut pernah bermain di Juventus, Inter Milan, Sampdoria, dan kini bersama Palermo.
Melihat hal tersebut, Maarten Paes memandang bahwa Emil Audero merupakan kiper yang berkualitas.
"Dia penjaga gawang luar biasa, pernah bermain untuk klub besar seperti Inter Milan, Juventus, Sampdoria," ujar Maarten Paes dikutip dari Youtube FC Dallas.

"Sekarang dia bermain untuk Palermo dengan status pinjaman dari Como, ia berpengalaman di Serie A," imbuhnya.
Maka dari itu, kiper FC Dallas ini justru senang dengan kedatangan Emil Audero.
Sebab, ia bisa berbagi pengalaman ketika di sesi latihan.
Baca Juga: Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
"Bagi saya sangat menyenangkan bisa bertemu dengannya, berlatih bersamanya," kata Maarten Paes.
"Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda, tapi kami berdua memiliki kualitas yang baik," imbuhnya.
Sama-sama berkualitas, maka dari itu Maarten Paes dan Emil Audero berebut untuk bisa mengisi posisi pertama di sektor kiper skuad Garuda.
"Kami saling menantang, Anda tahu dengan cara yang normal dan ramah serta kami hanya memutuskan itu di lapangan," bebernya.
Adapun untuk pilihan akhir memang keputusan sang pelatih, Patrick Kluivert.
Dari dua pertandingan terakhir, Patrick Kluivert memilih Maarten Paes sebagai penjaga gawang.

Meski begitu, jika nanti Emil Audero yang bakal dipasang, maka kiper 26 tahun tersebut akan tetap menghormati keputusan pelatih.
"Saya orang baik dan lebih memilih belajar satu sama lain daripada saling membenci," ucap Maarten Paes.
"Saya rasa itu cara saya melakukannya dan kemudian pelatih yang memutuskan penjaga gawang mana yang dipikir akan memberikan hasil terbaik," tukasnya.
Sementara itu, Emil Audero juga mengungkapkan dirinya tidak takut bersaing dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang nomor satu timnas Indonesia.
Ia menyebut persaingan merupakan makanan sehari-hari pesepak bola profesional.
"Menurut saya (persaingan) itu sesuatu yang normal. Sekarang saya tiba dalam situasi di mana semuanya masih dalam tahap pengembangan, tapi banyak hal dilakukan termasuk pemilihan kiper," kata Emil Audero dilansir dari Goal.
"Saya rasa bersaing dengan rekan satu tim bagian dari sehari-hari. Jadi ini akan menjadi sesuatu yang baik dan menantang," sambungnya.

Adapun Emil Audero berpotensi debut ketika timnas Indonesia melawan China.
Hal itu karena Maarten Paes dikabarkan bakal absen karena akumulasi kartu.
Kiper kelahiran Mataram tersebut antusias menyambut debutnya.
"Saya tidak bermain pada panggilan pertama," ujar Emil Audero dilansir dari Tutto Mercatto Web.
"Tetapi saya sudah tahu bahwa saya akan bermain pada tanggal 5 Juni lawan China karena penjaga gawang lainnya sedang diskors," tambah Emil Audero.
Laga melawan China akan berlangsung pada 5 Juni 2025 dan dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.