- PSIM Yogyakarta bakal melawat ke kandang PSM Makassar dalam lanjutan BRI Super League pekan ke-7.
- Van Gastel mengakui PSM punya kekuatan fisik dan organisasi permainan yang tangguh.
- PSIM tak diperkuat kapten Reva Adi, namun pelatih percaya penuh pada pemain lain.
Suara.com - PSIM Yogyakarta akan menjalani laga krusial di pekan ketujuh BRI Super League dengan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (27/9) sore.
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, tidak menutup mata bahwa duel ini bakal jadi ujian besar.
Ia menilai Juku Eja punya keunggulan dalam hal fisik dan organisasi permainan.
"Jadi buat tim saya, penting untuk menjaga ritme bermain. Seperti yang saya katakan, pertandingan ini akan sangat sulit karena Makassar sangat terorganisir dan secara fisik sangat kuat," ujar Van Gastel dikutip dari laman resmi klub, Jumat (26/9).
PSIM tidak akan diperkuat bek kiri sekaligus kapten tim, Reva Adi Utama, yang harus menepi akibat akumulasi kartu kuning.
Absensi sang kapten tentu bisa berdampak, namun Van Gastel memilih melihat sisi positif.
"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi kerugian atau tidak. Itu tergantung bagaimana jalannya pertandingan, bagaimana penampilan pemain besok," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Menurutnya, situasi ini bisa jadi peluang emas bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas.
"Bagi saya, ini seperti kita kehilangan kapten kita. Tapi di sisi lain, ini memberi kesempatan bagi pemain yang jarang bermain atau bahkan tidak pernah bermain. Saya memiliki kepercayaan penuh pada para pemain saya. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi besok," tambah Van Gastel.
Baca Juga: Lupakan Hasil Memalukan Lawan PSM, Persija Jakarta Siap Mengamuk Kontra Borneo FC
Jelang melawan PSM, PSIM datang dengan bekal positif.
Pekan lalu mereka sukses mencuri tiga poin dari markas Bali United, hasil yang tentu menambah motivasi untuk menghadapi tekanan di Parepare.