Statistik Timnas Indonesia U-17 saat Berjumpa Korsel U-17, Kurang Mentereng Tapi Menang!

Minggu, 06 April 2025 | 06:16 WIB
Statistik Timnas Indonesia U-17 saat Berjumpa Korsel U-17, Kurang Mentereng Tapi Menang!
Timnas Indonesia U-17 mengawali kiprah mereka di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan torehan manis dan sangat membanggakan. (@TimnasIndonesia)

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 berhasil mencuri perhatian pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 usai mengalahkan tim kuat Korea Selatan U-17 dengan skor tipis 1-0.

Laga yang berlangsung di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Jumat malam (4/4/2025), menjadi momen penting bagi skuad Garuda Asia meski secara statistik mereka berada di bawah lawan.

Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Evandra Florasta di menit krusial, tepatnya pada waktu tambahan babak kedua (90+2).

Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk mengarungi persaingan grup yang cukup ketat. Meski tampil sebagai pemenang, performa anak asuh Nova Arianto masih menyisakan banyak pekerjaan rumah dari segi penguasaan dan distribusi bola.

Statistik Menggambarkan Dominasi Korea Selatan

Dalam laga tersebut, dominasi Korea Selatan terlihat jelas dari catatan statistik. Mereka lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang.

Akurasi umpan Indonesia tercatat hanya 69,7%, jauh tertinggal dari lawannya yang mampu mencatatkan 82%. Ini menjadi indikator bahwa Garuda Asia masih kesulitan dalam membangun serangan secara rapi dan konsisten dari lini ke lini.

Tak hanya itu, sektor umpan silang juga menjadi sorotan. Indonesia melepaskan empat crossing, tetapi semuanya gagal mencapai sasaran.

Bandingkan dengan Korea Selatan yang melepaskan 31 umpan silang, dengan enam di antaranya berhasil dieksekusi secara akurat (tingkat keberhasilan 19,4%).

Baca Juga: Akhirnya! KNVB Kasih Kabar Kapan Laga Persahabatan Timnas Indonesia vs Belanda

Dari segi tembakan, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu menciptakan lima percobaan, dan hanya dua yang mengarah ke gawang.

Sementara itu, Korea Selatan tampil agresif dengan total 21 tembakan, meskipun hanya tiga yang tepat sasaran. Ketiganya berhasil diamankan oleh Dafa Setiawarman yang tampil impresif di bawah mistar gawang.

Efisiensi Jadi Kunci Kemenangan

Meski statistik menunjukkan dominasi Korea Selatan, Indonesia menunjukkan tingkat efisiensi tinggi yang menjadi penentu kemenangan. Peluang yang minim mampu dimaksimalkan secara maksimal di penghujung laga.

Kedisiplinan lini belakang serta penampilan gemilang penjaga gawang menjadi faktor penting di balik hasil ini.

Kemenangan ini mencerminkan pendekatan realistis dari pelatih Nova Arianto. Meskipun gaya permainan belum berkembang optimal, strategi bertahan dan menyerang balik secara cepat menjadi kunci yang berhasil dieksekusi dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI