Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto mengaku langsung dihubungi legenda tim nasional Belanda, Gerald Vanenburg usai timnya berhasil mengalahkan Korea Selatan yang merupakan negara Shin Tae-yong (STY). Sekadar informasi, Gerald Vanenburg kini adalah pelatih kepala Timnas Indonesia U-23.
Selain itu, Gerald juga asisten Pelatih Timnas Indonesia senior, Patrick Kluivert. Gerald juga punya tugas lain dari federasi sebagai jembatan penyambung antartimnas Indonesia dari berbagai usia.
Meski cuma menang tipis 1-0 atas Korea Selatan, tentu catatan itu cukup membanggakan buat Timnas Indonesia U-17. Seperti yang kita ketahui, level sepak bola Korea Selatan jauh di atas Indonesia.
Kemenangan atas Korea Selatan didapat Timnas Indonesia U-17 saat berlaga di matchday pertama Grup C Piala Asia U-17 2025. Hasil tiga poin memudahkan langkah skuad Garuda Muda mendapat tiket Piala Dunia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-17 sekaligus meraih tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Diakui oleh Nova Arianto, Gerald Vanenburg langsung menghubungi Nova setelah kemenangan tipis, 1-0 kontra Korea Selatan. Ia mengucapkan selamat sekaligus mengharapkan tim Merah Putih dapat lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
"Kami komunikasi dengan (Coach) Gerald selepas pertandingan. Ia WhatsApp saya mengucapkan selamat," kata Nova Arianto dalam keterangan yang diterima Suara.com.
"(Coach Gerald) mengapresiasi kita untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025," sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior era Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Nova memuji mental bertanding anak asuhannya saat berhadapan dengan Korea Selatan. Namun, tetap ia mengakui ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Baca Juga: Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Salah satu yang disorotnya adalah penyelesaian akhir. Selain itu, transisi ketika bertahan juga perlu ditingkatkan lagi.
"Secara mental saya sangat senang pemain bisa memberikan penampilan selama 90 menit plus 10 menit, karena kemarin hampir 100 menit (bermain lawan Korea Selatan)," ucap Nova Arianto.
"Tapi masih ada beberapa hal yang harus kita evaluasi bagaimana kita berkoordinasi di belakang, kapan kita harus menyerang dan saat kita punya bola itu menjadi PR kita dan termasuk bagaimana sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol," ia menambahkan.
Berikutnya, Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan Yaman di matchday kedua Grup C, Senin (7/4/2025) malam. Ini akan menjadi partai krusial karena lawan juga ingin meraih kemenangan.
Sebelumnya, Yaman juga meraih hasil positif 2-0 saat berjumpa Afghanistan di partai pertama. Oleh sebab itu, wajar kedua kesebelasan bakal habis-habisan di laga ini.
"Saya melihat secara kualitas tim yaman cukup baik dan kita juga mewaspadai Yaman apalagi di grup ini Yaman juga meraih hasil positif dan terakhir yaman akan bertemu korea selatan," jelas Nova.