"Tapi masih ada beberapa hal yang harus kita evaluasi bagaimana kita berkoordinasi di belakang, kapan kita harus menyerang dan saat kita punya bola itu menjadi PR kita dan termasuk bagaimana sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol," tutupnya.
Saat ini, klasemen sementara Grup C Piala Asia U-17 2025 menunjukkan persaingan yang cukup ketat. Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua dengan raihan 3 poin dari satu pertandingan yang sudah mereka jalani.
Meskipun berada di posisi kedua, Timnas Indonesia U-17 memiliki poin yang sama dengan Yaman yang ada di puncak klasemen. Hal ini menambah ketegangan dalam Grup C karena kedua tim saling berkejaran untuk merebut posisi pertama, dengan peluang yang masih terbuka lebar.
Di posisi ketiga, Korea Selatan masih belum meraih poin setelah satu pertandingan. Meskipun begitu, Korea Selatan dikenal memiliki kualitas permainan yang baik dan diperkirakan akan berusaha keras untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
Di posisi paling bawah, Afghanistan juga belum meraih poin. Sama seperti Korea Selatan, Afghanistan diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit di laga-laga berikutnya.
Target Piala Dunia U-17 2025
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-17 dibebankan target untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025. Dengan satu kemenangan lagi, mereka akan memastikan langkah ke turnamen tersebut.
Namun, Nova Arianto selaku pelatih kepala enggan meremehkan lawan. Ia lebih memilih untuk fokus pada pertandingan selanjutnya agar target tersebut tercapai.
"Yang pasti, kita bersyukur pertandingan pertama ini tidak mudah, dan saya sangat menghargai kerja keras pemain hari ini yang berhasil meraih tiga poin. Ini menjadi modal yang baik bagi kita," kata Nova.
Baca Juga: Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
"Tetapi, perjalanan ini belum selesai. Masih ada dua pertandingan lagi," tambah mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior di era Shin Tae-yong tersebut.