Suara.com - Pelatih Yaman, Samer Saleh buka suara usai timnya dihabisi Timnas Indonesia U-17 dalam matchday kedua Grup C Piala Asia U-17 2025, Senin (7/4/2025).
Ia menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan anak asuhannya tumbang salah satunya bermain buru-buru.
Dalam laga tersebut Yaman dihajar Timnas Indonesia U-17 dengan skor 1-4. Angka yang terbilang besar mengingat Yaman tengah bersaing dengan tim Merah Putih memperebutkan posisi lolos ke babak selanjutnya.
Di babak pertama, Timnas Indonesia U-17 sudah mencatatkan dua gol lewat Zahaby Gholy dan Fadly Alberto.
Yaman sempat menyamakan kedudukan 1-2, sebelum Evandra Florasta mencetak brace yang membuat skor akhir 4-1.
Samer Saleh menganggap anak asuhannya telat panas. Ia juga merasa para pemain Yaman terburu-buru, padahal punya peluang buat mengimbangi Timnas Indonesia U-17 di babak kedua.
"Para pemain agak terlambat masuk ke tempo permainan, tetapi kami tetap tampil baik. Kami bangkit di babak kedua dan hampir menyamakan kedudukan," kata Samer Saleh dikutip dari laman AFC, Selasa (8/4/2025).
"Tetapi para pemain terburu-buru ingin mencetak gol dan menyia-nyiakan peluang," sambung sang juru formasi.
Kekalahan ini memaksa Yaman harus bersaing dengan Korea Selatan buat memperebutkan satu tiket ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025. Tentu ini tak mudah karena Korsel lebih diuntungkan.
Baca Juga: Bintang-bintang Eropa Ucapkan Selamat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Sebagai salah satu tim yang memiliki kekuatan di Asia, Korsel pastinya tidak mau tersingkir di fase grup. Mereka juga mengincar tiket lolos ke babak berikutnya.
Dengan begitu, mereka yang lolos otomatis berlaga di Piala Dunia U-17 2025. Nah, laga pamungkas nanti pastinya menarik untuk Yaman dan Korea Selatan.
"Saya harap kami dapat memperbaiki kesalahan kami di pertandingan terakhir," pungkasnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan Yaman. Sebelumnya di matchday pertama, tim asuhan Nova Arianto menundukkan Korea Selatan, 1-0.
Saat ini Timnas Indonesia U-17 menduduki puncak klasemen sementara Grup C Piala Asia U-17 2025. Total poin yang dikumpulkan Evandra Florasta dan kawan-kawan adalah 6 poin.
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga terakhir Grup C kontra Afghanistan pada 11 April mendatang. Hasil apapun tidak akan mempengaruhi kelolosan tim Merah Putih ke fase selanjutnya.
Rotasi Pemain
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto memastikan dirinya akan melakukan rotasi besar-besaran saat menghadapi Afghanistan di laga pamungkas Grup C Piala Asia U-17 2025. Ia ingin memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil.
"Kami akan mencoba beberapa pemain yang belum tampil, ada beberapa kita coba. Kami juga akan lihat situasinya nanti," kata Nova Arianto dalam keterangan yang diterima Suara.com usai laga.
Lebih lanjut, Nova Arianto angkat topi melihat anak asuhannya bermain baik di dua laga. Menurutnya, ini adalah hasil dari persiapan yang dilakukan dengan baik.
Sebelum terjun ke Piala Asia U-17 2025, Zagaby Gholy Cs memang melakukan sejumlah training camp (TC). Pemusatan latihan ada yang berlangsung di Tanah Air dan dubai, Uni Emirat Arab.
"Yang tentu saya berterima kasih kepada semua pemain sudah memberikan kerja keras yang luar biasa di dua laga ini. Saya lihat semua pemain sangat luar biasa secara mental dan pemahaman taktikal," terang Nova.
"Semoga lebih berkembang lagi," sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior era Shin Tae-yong tersebut.