Bukti Stamnia Kuat, Timnas Indonesia U-17 Superior di Menit Akhir Pertandingan

Arif Budi Suara.Com
Jum'at, 11 April 2025 | 10:27 WIB
Bukti Stamnia Kuat, Timnas Indonesia U-17 Superior di Menit Akhir Pertandingan
Timnas Indonesia U-17 punya catatan superior di akhir pertandingan. (Kita Garuda)

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 superior di menit-menit akhir pertandingan yang menunjukkan anak asuh Nova Arianto memiliki stamina mumpuni.

Prestasi telah diukir oleh timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025.

Anak asuh Nova Arianto berhasil meraih hasil sempurna dengan tiga kemenangan di fase grup.

Hasil tersebut membuat Garuda Asia menjadi pemuncak Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan raihan 9 poin mengungguli Korea Selatan.

Keberhasilan ini tak lepas dari gemblengan keras Nova Arianto kepada Putu Panji dkk.

Pertandingan terakhir grup C Piala Asia U-17 2025 antara Afghanistan vs Timnas Indonesia U-17 [Tangkap layar X]
Timnas Indonesia U-17 punya catatan impresif di akhir pertandingan. Sebab, anak asuh Nova Arianto mencetak gol di menit akhir laga. [Tangkap layar X]

Sebab, timnas Indonesia U-17 memang menjalani program latihan jangka panjang.

Bukan hanya taktik saja, tapi mantan asisten Shin Tae-yong tersebut juga membangun fisik para pemain.

Nyatanya tim Merah Putih junior terbukti memiliki fisik dan stamina yang kuat.

Berkat stamina kuat tersebut, timnas Indonesia U-17 bisa fokus dalam 90 menit pertandingan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkit Masa Lalu Sepak Bola Indonesia: Sekarang Lebih Maju

Bahkan data menunjukkan bahwa timnas Indonesia U-17 superior di menit akhir pertandingan.

Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di fase grup, tim didikan Nova Arianto sudah mencetak lima gol di menit akhir laga.

Pertama adalah ketika melawan Korea Selatan di laga perdana Piala Asia U-17 2025.

Timnas Indonesia U-17 berhasil menang dengan skor tipis berkat gol yang tercipta pada menit ke-90+2.

Adalah Evandra Florasta yang mencetak gol tersebut, memanfaatkan bola muntah hasil tendangan penaltinya yang gagal.

Kemudian ketika melawan Yaman, Garuda Asia menang dengan skor 4-1.

Timnas Indonesia U-17 mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Asia Tenggara. Untuk pertama kalinya, Garuda Muda berhasil melangkah ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi, tepatnya dari ajang Piala Asia U-17. (IG Timanas Indonesia)
Timnas Indonesia U-17 mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Asia Tenggara. Untuk pertama kalinya, Garuda Muda berhasil melangkah ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi, tepatnya dari ajang Piala Asia U-17. (IG Timanas Indonesia)

Nah, dua gol di dalam pertandingan melawan Yaman itu juga tercipta di menit akhir.

Lagi-lagi Evandra Florasta yang berhasil mencetak gol di menit akhir.

Gelandang muda tersebut membuat gol ke gawang Yaman di menit 87 dan 89.

Sementara dua gol lainnya dicatatkan Zahaby Gholy dan Fadly Alberto Hengga di babak pertama.

Keperkasaan timnas Indonesia U-17 di menit akhir pertandingan terulang ketika melawan Afghanistan.

Nyatanya Fadly Alberto Hengga membuat gol pada menit ke-90+4 dan Zahaby Gholy pada 90+6.

Adapun timnas Indonesia U-17 mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Asia Tenggara.

Untuk pertama kalinya, Garuda Muda berhasil melangkah ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi, tepatnya dari ajang Piala Asia U-17.

Pencapaian ini menjadi sangat istimewa karena Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil dari kawasan ASEAN yang berhasil lolos.

Sementara timnas Indonesia U-17 punya jalan mulus, negara-negara ASEAN lainnya justru harus gigit jari.

Thailand mengalami nasib tragis di Grup A, setelah menelan tiga kekalahan beruntun atas Uzbekistan, Arab Saudi, dan China.

Tim Gajah Perang tak mampu mencuri satu poin pun, dan harus puas berada di dasar klasemen grup.

Nasib serupa dialami oleh Vietnam di Grup B Piala Asia U-17 2025.

Meski sempat menahan imbang dua lawan berat, Jepang dan Uni Emirat Arab, Vietnam tetap gagal melangkah lebih jauh.

Mereka hanya meraih tiga poin dari tiga hasil imbang, kalah bersaing dengan Jepang, UEA, dan Australia yang sama-sama mengoleksi empat poin.

Akibatnya, Vietnam juga harus tersingkir sebagai juru kunci grup.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI