STY ke Nova Arianto: Nggak Usah Ambil Lisensi A Pro, Belajar Sama Saya Saja

Minggu, 13 April 2025 | 07:16 WIB
STY ke Nova Arianto: Nggak Usah Ambil Lisensi A Pro, Belajar Sama Saya Saja
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku bersyukur pernah memiliki juru taktik jempolan sekaliber Shin Tae-yong sebagai mentor di dunia kepelatihan. [Dok. IG Nova Arianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan secara blak-blakan, Nova Arianto mengaku bahwa Shin Tae-yong menjadi Role Model-nya dalam membentuk Timnas Indonesia U-17 saat ini.

Dengan pengakuan tersebut, ta mengherankan Timnas Indonesia U-17 arahan Nova Arianto bisa berbicara banyak saat tampil di Piala Asia U-17 2025.

Sebelum bertarung di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto sendiri menggembleng fisik pemain, sehingga para pemain tampak lebih berotot.

Bahkan karena gemblengan fisik Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 tampak tak kenal lelah saat bertanding di Piala Asia U-17 2025.

Hal ini terbukti dengan fakta menarik yang dibuat Garuda Muda di ajang tersebut, di mana lima dari tujuh gol di fase grup Piala Asia U-17 2025 dibuat di menit-menit akhir.

Tak hanya itu saja, taktik yang diterapkan Shin Tae-yong juga diperagakan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17, yakni menampilkan pertahanan yang solid.

Terbukti, Timnas Indonesia U-17 mampu menahan serangan Korea Selatan U-17 dan meraih kemenangan, serta baru kebobolan satu gol sepanjang fase grup Piala Asia U-17 2025.

Karena mengadopsi gaya Shin Tae-yong ini pula, Nova Arianto pun berhasil membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Profil Nova Arianto

Baca Juga: Viral Drawing Liga 4 Indonesia Disebut Settingan, Kertas Undian Dibuka di Bawah

Lahir pada 4 November 1978, Nova Arianto bukanlah nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Putra dari legenda sepak bola nasional, Sartono Anwar, ini mewarisi darah sepak bola yang kental. Sebelum meniti karier sebagai pelatih, Nova dikenal sebagai pemain belakang tangguh dan lugas. Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar di Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Arema Malang. Pengalaman bermain di level tertinggi inilah yang menjadi modal berharganya dalam melatih para pemain muda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI