Suara.com - Nama penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, seakan hilang dari peredaran. Terlebih setelah dirinya tak lagi terlihat tampil bagi klubnya, yakni Brisbane Roar.
Penyerang berusia 22 tahun itu menjadi perbincangan saat Brisbane Roar menjalani pekan ke-26 A-League 2024/2025 atau Liga Australia kala melawan Melbourne City, Jumat (11/4) kemarin.
Di laga kontra tuan rumah Melbourne City itu, nama Rafael Struick tak ada dalam Starting Line Up maupun di daftar pemain cadangan tim berjuluk The Roar tersebut.
Tak adanya nama Rafael Struick ini menjadi gunjingan di Tanah Air. Pasalnya, untuk ketiga kalinya berturut-turut eks ADO Den Haag itu tak masuk dalam skuad Brisbane Roar.
Jika dihitung secara keseluruhan, Rafael Struick sudah tak masuk ke dalam skuad sebanyak lima kali dari total 26 laga yang dimainkan Brisbane Roar di A-League 2024/2025.
Padahal sebelum ‘menghilang’ dari skuad, Rafael Struick sempat menjadi andalan Brisbane Roar di awal-awal kepindahannya ke Australia.
Di tujuh laga awal Brisbane Roar di A-League, Rafael Struick tercatat selalu diturunkan, baik itu sebagai starter atau pemain pengganti, dengan total 194 menit bermain.
Sayangnya, kiprah apiknya di awal kepindahannya itu kini mulai sirna, di mana Rafael Struick seakan tak dibutuhkan lagi oleh Brisbane Roar.

Imbas Dipanggil ke Piala AFF 2024?
Baca Juga: Catatan Mengerikan Korea Utara, Mungkin Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalah
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, Rafael Struick selalu mendapat menit bermain di Brisbane Roar, dengan selalu tampil di tujuh laga awal medio Oktober hingga Desember 2024.
Setelah tujuh kali tampil bagi Brisbane Roar, eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan memanggilnya untuk bergabung Piala AFF 2024.
Karena dipanggil Timnas Indonesia, maka Rafael Struick absen di dua pertandingan Brisbane Roar, yakni di pekan ke-8 kontra Western Sydney dan pekan ke-9 kontra Perth Glory.
Setelah tim Garuda tersingkir di fase grup, Rafael Struick sempat diturunkan oleh Brisbane Roar di tiga laga lanjutan A-League kontra Western United, Central Coast Mariners, dan Newcastle Jets.
Setelah laga kontra Newcastle Jets pada 7 Januari 2025 itu, Rafael Struick mulai diabaikan dengan menghuni bangku cadangan di pekan ke-13, ke-15, ke-17, dan ke-18 A-League 2024/2025.
Usai terus duduk di bangku cadangan, Rafael Struick tertimpa nasib nahas setelah tak masuk skuad Brisbane Roar untuk melawan Newcastle Jets di pekan ke-20 dan Melbourne Victory di pekan ke-21.
Rafael Struick pun sempat masuk skuad dan tampil bagi Brisbane Roar di pekan ke-22 kala melawan Adelaide United. Sayangnya, ia hanya tampil tiga menit saja.
Kemudian di pekan ke-23 dirinya kembali hanya menghangatkan bangku cadangan dan tak lagi masuk skuad sejak pekan ke-24 hingga pekan ke-26 A-League 2024/2025.
Bakal Pindah?
Kondisi Rafael Struick ini pun disebut bisa membahayakan kariernya yang baru seumur jagung. Apalagi dirinya berstatus pemain muda yang butuh jam terbang untuk menambah keterampilannya.
Mengingat kontraknya akan habis pada Juni 2025 mendatang, penyerang keturunan Semarang ini pun dikabarkan akan angkat kaki dari Brisbane Roar.
Banyak yang menduga jika Rafael Struick akan meneruskan kiprahnya di Indonesia, dengan bergabung salah satu klub Liga 1 musim depan.
Apalagi kiprahnya tak begitu apik di Brisbane Roar, sehingga kecil kemungkinan Rafael Struick dilirik oleh tim-tim Eropa.
Namun Rafael Struick sendiri mengaku punya mimpi kembali ke Eropa. Hanya saja, dirinya mengaku ingin berkembang dulu di Brisbane Roar.
“Saya merasa bahwa saya telah mengalami peningkatan di sini (Brisbane Roar). Saya ingin mencoba melanjutkan tren peningkatan itu,” katanya, dikutip dari Omroep West.
“Saya belum benar-benar memikirkannya (pindah klub). Tentu saja saya terbuka untuk kembali ke Eropa, tetapi itu juga berlaku untuk tinggal di sini (Brisbane). Kita lihat saja nanti,” tandasnya.
(Felix Indra Jaya)