Suara.com - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, mencuri perhatian publik bukan hanya karena aksi impresifnya di lapangan hijau, tetapi juga lewat momen sederhana namun bermakna saat dirinya bermain bola bersama anak-anak kecil di Jakarta. Aksi ini bukan sekadar hiburan, namun membawa pesan kuat tentang harapan dan inspirasi lewat sepakbola.
Peristiwa mengharukan itu terjadi pada November 2024, tepatnya di Panti Asuhan Pelita Hati yang terletak di Jakarta Selatan. Di sela aktivitasnya bersama timnas, Romeny menyempatkan waktu untuk turun langsung ke lapangan kecil, bermain bola bersama anak-anak panti.
Ia tampak sederhana dalam balutan celana panjang dan kaos putih, bermain menggunakan bola plastik di tengah antusiasme anak-anak yang menyambutnya penuh semangat.
Bagi Ole Romeny, momen tersebut bukan sekadar kunjungan biasa. Ada misi yang ia bawa, yakni menanamkan semangat kepada anak-anak kurang beruntung yang memiliki potensi besar namun terbatas akses dan fasilitas.
Ketika berbincang dalam sebuah podcast bersama rekan sesama pemain keturunan Indonesia, Thom Haye, Romeny mengungkapkan motivasi kuat di balik aksinya.
Ole Romeny menyadari bahwa tidak semua anak di berbagai belahan dunia memiliki privilese yang sama dalam mengembangkan bakatnya, terutama di bidang olahraga. Di negara-negara maju seperti Belanda atau Inggris, fasilitas pelatihan sepakbola tersedia dengan sangat baik.
Namun di banyak wilayah lain, termasuk Indonesia, masih banyak anak berbakat yang belum mendapatkan ruang untuk berkembang maksimal. Inilah yang mendorong Romeny untuk hadir langsung, memberikan perhatian dan semangat secara nyata.
"Saya sangat suka untuk menginspirasi anak-anak dan menjadi contoh untuk mereka serta memberi mereka sedikit, karena tak semua orang mempunyai fasilitas seperti yang kami punya di Belanda atau di Inggris, di Eropa," kata Ole Romeny di podcast The Haye Way.

Meski hanya bermain di lapangan kecil dengan bola plastik, bagi anak-anak di Panti Asuhan Pelita Hati, kehadiran seorang pemain tim nasional menjadi pengalaman luar biasa.
Baca Juga: Habis Dihubungi PSSI, Gelandang Berdarah Surabaya Langsung Menggila Cetak Dua Assist di Liga Jerman
Mereka tidak hanya melihat seorang atlet profesional dari kejauhan, tetapi bisa berinteraksi langsung, belajar nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan semangat pantang menyerah dari sosok idola yang hadir di depan mata.