Ia menegaskan bahwa perjalanan tim belum selesai dan masih ada tantangan besar yang menanti di depan mata.
Dalam konteks pengembangan timnas jangka panjang, keberadaan pemain-pemain diaspora seperti Miles de Vries bisa menjadi aset berharga.
Dengan pengalaman bermain di Eropa sejak usia dini, ia bisa membawa kualitas dan mentalitas yang berbeda ke dalam tim.
Langkah yang dilakukan oleh federasi dalam menjaring talenta diaspora juga sejalan dengan tren negara-negara lain yang mulai aktif memanggil pemain keturunan dari luar negeri.
Apabila proses adaptasi dan dokumentasi bisa diselesaikan dalam waktu dekat, maka bukan tidak mungkin Miles de Vries akan menjadi bagian dari generasi baru Timnas Indonesia U-17.
Kabar ini menjadi tambahan semangat bagi para pencinta sepak bola nasional yang terus mendambakan pencapaian besar dari Garuda Muda di level Asia maupun dunia.