Suara.com - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan berat dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Pertandingan sengit melawan Korea Utara U-17 akan digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin malam (14/4/2025) WIB.
Korea Utara hadir sebagai lawan tangguh yang dikenal dengan karakter bermain disiplin, pressing ketat, serta stamina luar biasa. Gaya bermain ini terbukti ampuh membawa mereka lolos dari Grup D tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Dari tiga laga grup, skuad muda Korea Utara sukses menumbangkan Tajikistan dan meraih hasil imbang saat bersua Iran serta Oman. Di bawah asuhan O Thae Song, mereka tampil solid, terorganisir, dan siap memberi ujian nyata bagi Garuda Muda yang tengah mengincar tiket semifinal.
![3 Pemain Korut yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-17 [the-afc.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/14/13774-pemain-korea-utara.jpg)
Setidaknya ada tiga pemain kunci Korea Utara U-17 yang diprediksi akan merepotkan lini pertahanan Indonesia. Berikut profil singkat mereka:
1. Pak Kwang-song – Ujung Tombak Berbahaya
Striker klub April 25 ini menjadi andalan utama di lini serang Korea Utara. Ia selalu tampil dalam tiga pertandingan Grup D dan sukses mencetak dua gol saat timnya membungkam Tajikistan 3-0.
Ketajaman Pak di kotak penalti membuatnya layak diwaspadai. Barisan pertahanan Indonesia, terutama lini tengah dan bek sentral, harus ekstra ketat dalam menutup ruang geraknya.
2. Ri Kang-rim – Supersub Mematikan
Nama Ri Kang-rim mungkin belum setenar Pak Kwang-song, tapi performanya luar biasa.
Baca Juga: Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
Dengan torehan enam gol dari enam laga, Ri menunjukkan konsistensi luar biasa sebagai predator di depan gawang lawan.
Menariknya, pemain ini kerap dimainkan dari bangku cadangan alias supersub. Di fase grup, ia mencetak dua gol penting—masing-masing ke gawang Tajikistan dan Oman.
Efek instannya kerap mengubah jalannya pertandingan, sehingga konsentrasi penuh dibutuhkan dari Putu Panji dan rekan-rekannya hingga menit akhir.
3. Kim Yu-jin – Sang Pengatur Irama
Kapten tim ini bukan hanya pemimpin di lapangan, tetapi juga otak di balik kreativitas serangan Korea Utara.
Kim Yu-jin dikenal piawai dalam membaca permainan, mengatur tempo, dan melepaskan tembakan jarak jauh berbahaya. Salah satunya ia tunjukkan saat membobol gawang Oman.