Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan penuh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang terus mendorong penguatan program elite player development.
"Akhirnya kami bersyukur kami bisa meraih mimpi kami ke Piala Dunia U-17 pastinya tim ini belum sempurna dan masih banyak evaluasi yang harus kami perbaiki dan kami masih memiliki waktu tujuh bulan untuk mempersiapkan Timnas U-17 menuju Piala Dunia U-17 di bulan November," tutupnya.
Langkah PSSI menggulirkan kompetisi usia muda secara terstruktur dan berkelanjutan mulai menunjukkan hasil positif.
Peran aktif pemerintah dalam mendukung pelatnas serta peningkatan infrastruktur sepak bola turut memberi kontribusi nyata terhadap prestasi ini.
Kini, fokus utama Timnas U-17 akan beralih ke persiapan menyambut Piala Dunia. Program training camp, uji coba internasional, serta penguatan tim secara taktis akan menjadi agenda penting dalam beberapa bulan ke depan.
Nova Arianto dan tim pelatih diharapkan mampu merancang strategi terbaik agar Timnas Indonesia U-17 tampil lebih solid dan kompetitif di level dunia.
Meski langkah di Piala Asia harus terhenti, harapan untuk melihat prestasi lebih tinggi masih terbuka lebar.
Masyarakat Indonesia kini menantikan bagaimana Garuda Muda bisa mengangkat nama bangsa di kancah global, membuktikan bahwa sepak bola Indonesia tengah berada di jalur yang benar dalam membangun masa depan yang gemilang.
Baca Juga: Ole Romeny Sorot Nasib Anak Indonesia: Banyak Talenta Sepak Bola tapi Mereka Tak Selalu Bisa...