Penasihat Teknis Timnas Indonesia Bertemu Pep Guardiola, Netizen Heboh: Jadi Dirtek PSSI?

Arif Budi Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 10:39 WIB
Penasihat Teknis Timnas Indonesia Bertemu Pep Guardiola, Netizen Heboh: Jadi Dirtek PSSI?
Penasihat teknis timnas Indonesia, Jordi Cruyff bertemu manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Instagram/@jordicruyff)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Wajah dan kepala manajer Manchester City. Pep Guardiola terlihat luka-luka pasca timnya ditahan Feyenoord 3-3 dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. [Dok. X/@centregoals]
Wajah dan kepala manajer Manchester City. Pep Guardiola terlihat luka-luka pasca timnya ditahan Feyenoord 3-3 dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB. [Dok. X/@centregoals]

"Akankah pep Guardiola jadi direktur teknik PSSI," komentar hakm***

"Pep Guardiola untuk direktur teknik timnas Indonesia," seru gar***

"Jordi apa mau ngajak Pep Guardiola ke timnas Indonesia. Semoga saja Pep mau," tulis ran***

Jordi Cruyff kini menjadi sorotan setelah ditunjuk oleh PSSI sebagai penasihat teknis untuk Timnas Indonesia.

Penunjukannya dianggap sebagai langkah strategis karena rekam jejaknya yang cukup berpengaruh dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Selama aktif sebagai pesepakbola, Cruyff dikenal sebagai gelandang serang andal, meskipun kemampuannya cukup fleksibel untuk berperan sebagai second striker.

Menariknya, pada masa-masa akhir kariernya bersama Metalurh Donetsk, ia juga sempat dimainkan sebagai bek tengah.

Karier sepak bolanya dimulai sejak usia muda. Jordi mengawali pendidikan sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam antara tahun 1981 hingga 1988.

Setelah itu, ia melanjutkan pembinaan di akademi Barcelona dari 1988 sampai 1992, mengikuti jejak sang ayah, Johan Cruyff.

Baca Juga: Dulu Dibanggakan! Striker Timnas Indonesia Langsung Jadi 'Camat' usai Bikin Kesalahan Fatal

Meskipun karier profesionalnya tidak terlalu gemilang, Jordi pernah memperkuat klub-klub besar.

Ia bermain untuk Barcelona dari 1994 hingga 1996, lalu hijrah ke Manchester United pada periode 1996 hingga 2000.

Bersama klub asal Inggris tersebut, Jordi berhasil meraih satu gelar Premier League musim 1996/1997, serta dua trofi FA Charity Shield di tahun 1996 dan 1997.

Usai masa keemasannya, Jordi sempat memperkuat beberapa klub lain seperti Celta Vigo (1999), Deportivo Alavés (2000–2003), Espanyol (2003–2004), Metalurh Donetsk (2006–2008), dan mengakhiri kariernya bersama Valletta (2009–2010).

Di level internasional, Jordi mencatat sembilan penampilan bersama Timnas Belanda pada tahun 1996 dan mencetak satu gol.

Selain itu, ia juga sempat tampil untuk Timnas Catalonia dari tahun 1995 hingga 2004.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI