Suara.com - Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangannya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kali ini, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi China dalam laga penting yang termasuk ke dalam matchday kesembilan dari putaran ketiga.
Berdasarkan informasi resmi yang dirilis oleh FIFA melalui situsnya, pertandingan Indonesia melawan China akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan waktu kick-off pukul 20.45 WIB.
Pertandingan ini berlangsung satu malam sebelum Hari Raya Idul Adha, yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.
![Pemain Timnas Indonesia Emil Audero saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/76824-timnas-indonesia-vs-bahrain-kualifikasi-piala-dunia-2026-emil-audero.jpg)
Momen tersebut tentu akan menambah antusiasme suporter untuk memberikan dukungan penuh kepada tim nasional.
Meski tanggal dan waktu telah dikonfirmasi, FIFA belum menyebutkan secara pasti lokasi pertandingan tersebut. Namun, jika merujuk pada tren penyelenggaraan laga kandang sebelumnya dalam ajang kualifikasi ini, kemungkinan besar duel panas antara Indonesia dan China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Stadion ini memang menjadi pilihan utama untuk laga-laga internasional tim nasional, terutama karena kapasitas dan atmosfer yang mendukung.
Pertandingan melawan China menjadi sangat krusial karena berpotensi menentukan langkah Indonesia di babak kualifikasi. Skuad yang kini dibesut oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, masih memiliki peluang untuk melaju ke fase selanjutnya.
Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin.
![Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/31660-timnas-indonesia-vs-bahrain-kualifikasi-piala-dunia-2026-eliano-reijnders.jpg)
Mereka tertinggal empat angka dari Australia yang menempati posisi kedua, batas akhir untuk lolos langsung ke putaran final.
Baca Juga: Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
Agar harapan ke Piala Dunia tetap menyala, Indonesia harus mampu meraih kemenangan dalam dua laga terakhir yang tersisa di grup ini.
Selain menjamu China, Garuda juga akan menghadapi tantangan berat ketika bertandang ke markas Jepang pada 11 Juni 2025.
Laga ini tentu tidak mudah karena Jepang sudah memastikan satu tempat di Piala Dunia 2026 berkat raihan 20 poin yang tak terkejar oleh pesaing lainnya.
Tim berjuluk Samurai Biru itu tampil dominan di babak kualifikasi dan menjadi favorit utama dari grup ini.
![Presiden RI Prabowo Subianto saat menonton pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/26482-timnas-indonesia-vs-bahrain-kualifikasi-piala-dunia-2026-prabowo-subianto.jpg)
Kondisi ini menuntut Indonesia untuk tampil konsisten dan maksimal, terlebih dalam pertandingan kandang melawan China.
Selain membawa misi meraih tiga poin, laga ini juga menjadi kesempatan penting untuk mengukur kesiapan tim dalam menghadapi lawan yang cukup tangguh.
Patrick Kluivert diperkirakan akan memanfaatkan waktu persiapan yang tersedia lebih dari satu bulan guna meracik strategi terbaik dan mematangkan komposisi pemain.
Dengan adanya waktu yang cukup, staf pelatih juga dapat mengevaluasi performa tim di laga-laga sebelumnya serta memperbaiki kekurangan yang masih terlihat.
Kehadiran sejumlah pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menampilkan permainan atraktif dan kompetitif di sisa pertandingan.
Sebagai tambahan, Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri memang mengalami peningkatan tensi kompetisi yang signifikan.
Sejumlah negara mulai memperlihatkan progres luar biasa, termasuk Indonesia. Dukungan federasi serta animo masyarakat yang tinggi terhadap sepak bola nasional memberikan energi tambahan bagi para pemain.
Jika berhasil meraih hasil positif dalam dua laga terakhir, Indonesia setidaknya bisa mengamankan tempat di putaran keempat, yang juga menjadi tahapan penting menuju Piala Dunia. Meskipun belum tentu lolos langsung, namun peluang tersebut tetap menjadi motivasi besar bagi seluruh elemen tim.
Perjalanan Indonesia di kualifikasi masih belum usai, dan dua laga tersisa akan menjadi ujian nyata untuk mengukur perkembangan tim nasional. Masyarakat tentu berharap Garuda bisa terbang tinggi dan mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia.