Di posisi penjaga gawang, ia menunjuk Junildo dari Timor Leste sebagai sosok yang patut diberikan kepercayaan. Sementara di jantung pertahanan, trio belakang terdiri dari Irfan Fandi (Singapura), Jefferson Tabinas (Filipina), dan Jay Idzes (Indonesia).
![Penyerang Manchester United, Rasmus Hojlund (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang West Ham United pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Minggu (4/2/2024) malam WIB. [PAUL ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/05/26023-rasmus-hojlund-manchester-united.jpg)
Untuk lini tengah, perpaduan pemain dari berbagai negara diharapkan mampu memberikan kreativitas dan kekuatan bertahan. Nama-nama seperti Hein Htet Aung (Myanmar), Chanathip Songkrasin (Thailand), Azwan Ali Rahman (Brunei), dan Kydavone Souvanny (Laos) dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan. Sedangkan di lini serang, tiga penyerang utama yang disarankan adalah Arif Aiman (Malaysia), Sieng Chanthea (Kamboja), dan Nguyen Tien Linh (Vietnam).
Laga ini diprediksi akan menjadi panggung besar bagi para pemain Asia Tenggara untuk menunjukkan kualitas mereka di hadapan klub besar seperti Manchester United.
Terlebih, eksistensi ASEAN All Stars bukan hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga sebagai bentuk promosi kekuatan sepak bola regional yang semakin berkembang.
Jay Idzes sendiri merupakan pemain berdarah Belanda-Indonesia yang bermain di Serie B Italia bersama Venezia. Kehadirannya di skuad Garuda sejak 2023 memberikan suntikan besar dalam pertahanan Timnas Indonesia.
Kemampuan bertahan yang disiplin, ketenangan saat menghadapi tekanan, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya sebagai salah satu pemain paling konsisten dalam skuad Merah Putih.
Menariknya, laga ini juga menjadi momentum penting bagi sepak bola ASEAN untuk menunjukkan potensi mereka di level internasional.
Kehadiran tim seperti Manchester United dapat membuka peluang kerja sama serta meningkatkan eksposur pemain-pemain ASEAN ke pasar sepak bola global.
Tak hanya sebagai hiburan, laga ini dinilai penting secara strategis dalam membangun reputasi sepak bola Asia Tenggara.
Baca Juga: Mees Hilgers Dijual Setara 22 Kali Lipat Harga Pasaran Rizky Ridho oleh FC Twente
Selain itu, pertandingan ini diprediksi menarik minat besar dari para penggemar sepak bola di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia yang dikenal memiliki basis fans fanatik.