Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 11:45 WIB
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Arsenal Lawan PSG di Semifinal
Tendang Real Madrid, Mikel Arteta Pede Lawan PSG di Semifinal Liga Champions [Instagram Mikel Arteta]

Suara.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pede anak asuhnya akan menghadapi PSG di babak semifinal Liga Champions. Rasa percaya diri ini didapat setelah Arsenal sukses depak Real Madrid.

Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) dinihari WIB, Arsenal meraih kemenangan 2-1 di leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Arsenal di leg pertama sukses tumbangkan Real Madrid dengan skor meyakinkan 3-0. Tim Meriam London itu pun menang agregat 5-1 dan ditunggu PSG di babak semifinal.

Menurut Mikel Arteta, sukses singkirkan Real Madrid dengan skor meyakinkan menjadi modal berharga untuk anak asuhnya menghadapi PSG di babak semifinal Liga Champions.

"Senang bisa menjadi bagian dari sejarah. Kami sangat senang malam ini, tetapi kami akan menghadapi pertandingan luar biasa melawan PSG yang harus kami hadapi secara profesional," kata Arteta seperti dilansir dari BBC.

Real Madrid Gagal Remontada dari Arsenal, Carlo Ancelotti Singgung Masa Lalu [Instagram Arsenal]
Real Madrid Gagal Remontada dari Arsenal, Carlo Ancelotti Singgung Masa Lalu [Instagram Arsenal]

"Terima kasih kepada semua pendukung yang mengikuti perjalanan kami. Mari kita raih lebih banyak lagi," sambung pelatih asal Spanyol tersebut.

Mikel Arteta mengaku sangat bangga dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya di markas Real Madrid. Arteta menyebut bahwa sebenarnya kondisi Arsenal tidak 100 persen bagus saat menghadapi Real Madrid.

Meski begitu, kata Arteta masalah internal tidak lantas membuat para pemain Arsenal drop, tapi justru menunjukkan permainan luar biasa.

"Saya mungkin tidak merasa lebih bangga lagi, cara kami melakukannya, jumlah cedera yang kami alami, secara keseluruhan itu menunjukkan karakter dan ambisi kami," kata Mikel Arteta.

Baca Juga: Tumbangkan Bayern Munich, Simone Inzaghi Puji Mental Juara Pemain Inter Milan

"Kami sangat senang bersaing dengan siapa pun dan sekarang kami harus terus melakukannya karena saya pikir kami memiliki momentum itu," sambung Arteta.

Menurut Mikel Arteta, Real Madrid merupakan tim sangat kuat dan bisa merusak skema yang dibangunnya. Tapi para pemain Arsenal menjawab tantangan itu dengan meraih hasil sempurna.

Selain itu, menurut Arteta, pendukung Real Madrid memiliki kemampuan untuk merusak konsentrasi tim lawan, akan tetapi pemain Arsenal tunjukkan kedewasaan.

"Mereka memang ahli menciptakan kekacauan, tetapi saya rasa para pemain saya menunjukkan kedewasaan," kata Mikel Arteta.

Reaksi Carlo Ancelotti Dikalahkan Arteta

Raksasa LaLiga Real Madrdi gagal remontada dari Arsenal. Remontada bahasa Spanyol yang berarti comeback.

Anak asuh Carlo Ancelotti itu gagal membalikkan keadaan saat bersua Arsenal di babak perempat final Liga Champions.

Kalah 0-3 pada leg pertama di Stadion Emirates, Real Madrid juga mengalami kekalahan 1-2 saat menjamu Arsenal di Stadion Santiago Bernabue.

Kesulitan mencetak gol sedari babak pertama, Real Madrid kebobolan pada menit ke-65 lewat aksi Bukayo Saka.

Selang dua menit, Real Madrid bisa menyamakan kedudukan akibat blunder bek William Saliba. Bola berhasil dicuri oleh Vinicius Junior dan sukses robek gawang David Raya.

Butuh 4 gol lagi demi bisa memenangkan pertandingan, gawang Thibaut Courtois malah kebobolan di menit 90+3 lewat gol Gabriel Martinelli.

Tim Meriam London pun melaju ke semifinal dengan menang agregat 5-1 dari El Real.

Kekalahan dari Arsenal pada leg pertama dan kedua babak perempat final Liga Champions menurut Carlon Ancelotti sebagai pil pahit di musim ini.

Pelatih asal Italia itu kemudian mengulas soal sejarah manis Real Madrid di sejumlah kompetisi, termasuk di Liga Champions.

"Kami memiliki sisi gelap dan terang," kata Ancelotti seperti dilansir dari BBC.

"Kami telah berhasil meraih kemenangan berkali-kali, kami telah memenangkan gelar, kami telah memenangkan pertandingan. Kami saat ini tersingkir dari Liga Champions, tapi kami memiliki tiga kompetisi lagi yang harus kami hadapi, jadi kami tetap fokus," jelas Don Carlo.

Sementara itu, menurut pengamat sepak bola Spanyol, Guillem Balague, kekalahan dari Arsenal menjadi tanda penting untuk El Real segera melakukan pembenahan total.

Balague menjelaskan bahwa skuat Real Madrid untuk musim depan harus diubah dan hal itu bisa membuat raksasa LaLiga itu bisa menatap masa depan.

"Real Madrid berada di persimpangan jalan. Mereka memiliki skuat yang perlu penyegaran," jelasnnya.

"Kekalahan dari Arsenal menegaskan adanya perubahan total. Bagi Ancelotti pesannya akan jelasnya, saatnya untuk maju," tambah Balague.

Kekalahan dari Arsenal menurut eks bek Matthew Upson jelas membuat kecewa para pendukung Real Madrid. Ia pun tak kaget jika kemudian manajemen bakal mengambil langkah perubahan.

"Real Madrid saat ini tidak berada di level yang diharapkan para pendukungnya," kata eks bek Arsenal itu.

"Itulah sebabnya saya tidak akan terkejut jika ada beberapa perubahan di sejumlah titik," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI