Pasalnya, kebijakan dan keberaniannya di atas bisa sangat krusial untuk membantu klub-klub di Indonesia bisa memiliki tata kelola yang lebih baik.
Itulah tiga sosok profesional asing yang dinilai layak untuk dipertimbangkan sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggantikan Ferry Paulus.
Dengan pengalaman dan rekam jejak mereka di kompetisi kelas dunia seperti J.League, K League, hingga La Liga, kehadiran figur profesional seperti mereka diharapkan mampu membawa angin segar bagi tata kelola sepak bola Indonesia.
Kini saatnya bagi stakeholder sepak bola nasional untuk membuka diri terhadap perubahan besar demi mewujudkan kompetisi yang lebih sehat, profesional, dan kompetitif di level regional maupun internasional.
Apabila hanya bermain aman, tidak hanya Liga Kamboja yang akan menyalip Liga Indonesia. Namun, kompetisi negara kecil Asia Tenggara lainnya juga bisa melakukan hal yang sama.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie