“Saya rasa saya tidak bisa menangani Premier League. Terlalu cepat dan terlalu fisik, dengan jadwal padat. Mungkin saya lebih cocok bermain di Bundesliga,” ungkapnya.
Verdonk menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki klub impian secara spesifik, tetapi membuka diri terhadap peluang finansial yang menarik.
Ia juga menyebut kemungkinan menjajal La Liga Spanyol atau Serie A Italia, meskipun ia tidak terlalu mengenal kultur sepak bola Italia secara mendalam.
Kokoh di Lini Pertahanan Timnas Indonesia

. (Instagram/@c.verdonk)
Di balik karier klubnya yang menanjak, Calvin Verdonk juga menjadi salah satu pilar penting di skuad Timnas Indonesia. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), posisinya di lini belakang hampir tak tergantikan.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Verdonk mendapat banyak menit bermain. Kini, di era pelatih anyar Patrick Kluivert, ia tetap menjadi pilihan utama di sektor kiri pertahanan Garuda.
Melihat performanya yang konsisten, Verdonk diperkirakan akan kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday Juni 2025 mendatang. Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua laga berat, yakni melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.