Menurut informasi yang beredar di kalangan internal, setidaknya empat pelatih telah menjalani proses wawancara. Dari sekian kandidat, sejumlah nama mencuat ke permukaan, seperti Bojan Hodak (Persib), Jan Olde Riekerink (Dewa United), Paul Munster (Persebaya), Carlos Pena (Persija), serta Imran Nahumarury (Malut United).
Menariknya, Munster disebut punya peluang lebih besar karena pernah menjadi bagian dari Bhayangkara FC sebelumnya.
Meski belum menetapkan pilihan akhir, Sumardji menegaskan klub akan mengambil keputusan setelah mempertimbangkan banyak faktor. Salah satunya adalah menyangkut posisi para kandidat yang masih aktif berkompetisi hingga akhir musim di Liga 1 musim ini.
"Kami tak ingin terburu-buru. Yang pasti, kami ingin pelatih yang tak hanya paham strategi, tapi juga bisa membangun kembali identitas tim,” tuturnya.
Langkah Bhayangkara FC ini sekaligus menjadi sinyal bahwa musim depan mereka ingin tampil beda—lebih kompetitif, lebih solid, dan tentu saja lebih siap bertarung di papan atas.