"Pascal baru berusia 3 tahun. Dia hanya menendang bola sama seperti saya. Tetapi ia kemudian tidak diizinkan ke Forum Sport dan Wilhelmus karena usianya," kata Kasper.
"Untungnya ia berhasil dengan Nel van Lochem. Itu akhirnya membuat ia pergi ke ADO di usia muda. Setelah itu, ia juga bermain di Ajax dan sekarang bermain di Liga Inggris. Saya sangat bangga, apalagi ia sempat mengikuti seleksi masuk tim nasional Belanda," lanjutnya.
Meski sang adik punya karier lebih baik dari dirinya, Kasper mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia pun sering berkomunikasi dengan Pascal Struijk.
"Saya berkomunikasi baik dengan Pascal. Saya baik-baik saja di SEV. Saya senang, semua teman-teman bermain baik di sini. Bakat saya akan tetap ada, tetapi jika tidak ada yang terjadi di karier saya, saya akan membiarkan apa adanya," kata Kasper.
Pascal Struijk Kenal dengan Radja Nainggolan
Pascal Struijk yang saat ini berusia 25 tahun merupakan jebolan akademi ADO Den Haag. Sempat bergabung ke tim U-19 Ajax, Struijk pindah ke Inggris dan gabung ke Leeds United pada 2020.
Dalam sesi wawancara dengan salah satu media Belanda, lima tahun lalu, Pascal Struijk blak-blakan soal garis keturunan Indonesia yang ia miliki.
Menurut Struijk, kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara itu mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.

Pascal Struijk tak menampik bahwa ia terkadang memiliki koneksi dengan Indonesia. Lebih menariknya, Struijk di kesempatan itu juga sempat mengatakan bahwa ia mengenal pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.
Baca Juga: 3 Negara yang Bisa Dibela Pascal Struijk Termasuk Timnas Indonesia, Pilih Mana?
Dikatakan oleh Struijk, ia baru mengetahui bahwa eks pemain Bhayangkara FC itu punya garis keturunan Indonesia.