Setelah berkelana di Excelsior Maassluis, Zandbergen kembali ke TOGB dan bermain bersama skuad utama yang berkiprah di kasta keempat Belanda atau Derde Divisie pada 2022/2023.
Di musim itu, Zandbergen menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 19 gol dan 3 assist dari 30 penampilan bagi TOGB.
Catatan ini membuat tim Eredivisie, Sparta Rotterdam, kepincut dengan talentanya dan kemudian memboyong Zandbergen pada musim panas 2023.
Di Sparta Rotterdam, Zandbergen lebih banyak bermain bersama tim U-21, di mana ia mampu mencetak 5 gol dan 6 assist dari 32 laga.
Bahkan, Zandbergen mendapat kesempatan mentas bersama tim utama Sparta Rotterdam di ajang KNVB Beker dengan mencatatkan 2 penampilan.
Sayangnya, kiprah Zandbergen tak begitu memuaskan Sparta Rotterdam yang kemudian melepasnya ke FC Dordrecht pada musim panas 2024.
Di FC Dordrecht, Zandbergen masuk tim utama yang berlaga di Eerste Divisie. Dalam kurun waktu setengah musim, ia berhasil menjaringkan 3 gol dan 3 assist dari total 25 penampilan di segala ajang.
Catatan itu membuat VVV Venlo merekrutnya dari FC Dordrecht pada Februari lalu, di mana dirinya baru tampil sebanyak 6 kali dengan sumbangan 1 assist saja.
Jika melihat catatannya, kiprah Zandbergen belum terbilang apik untuk menjadi penyerang Timnas Indonesia. Apalagi, di kariernya ia baru mencetak 27 gol dan 13 assist dari 101 laga.
Baca Juga: Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Hanya saja, Zandbergen bisa menjadi opsi bagi Timnas Indonesia. Selain karena usianya yang masih muda, ia juga punya atribut dan gaya bermain yang dibutuhkan tim Garuda.
Atribut yang dimilikinya adalah postur setinggi 188 cm yang bisa membuatnya andal dalam duel udara. Selain itu, Zandbergen juga punya kecepatan yang cocok dengan taktik serangan balik Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)